Pembunuhan di Subang

Setelah 2 Tahun Akhirnya Polisi Temukan Sarung Golok yang Digunakan Menghabisi Nyawa Tuti dan Amalia

Setelah 2 Tahun Akhirnya Polisi Temukan Sarung Golok yang Digunakan Yosef untuk Menghabisi Nyawa Tuti dan Amalia

Editor: AbdiTumanggor
Instagram
Mbak Rara Muncul saat Olah TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang. 

Setelah 2 Tahun Akhirnya Polisi Temukan Sarung Golok yang Digunakan Yosef untuk Menghabisi Nyawa Tuti dan Amalia

TRIBUN-MEDAN.COM - Tim penyidik dan inafis Polda Jabar serta Puslabfor Mabes Polri akhirnya menemukan sarung golok yang digunakan tersangka untuk menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 17/18 Agustus 2021 lalu.

Diketahui, tim Inafis  Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di rumah korban.

Meski sarungnya sudah ditemukan, namun tim penyidik belum berhasil menemukan golok yang diduga digunakan para tersangka untuk menghabisi nyawa ibu dan anak itu.

Sarung golok itu ditemukan setelah menggali tempat sampah. "Alhamdulillah, berdasarkan hasil olah TKP dari Inafis  Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri telah sesuai dengan keterangan tersangka Muhamad Ramdanu alias Danu," ujar Direskrimum Polda Jabar Kombes Surawan, Selasa (24/10/2023).

Olah TKP ulang mulai dari halaman rumah TKP hingga ke belakang. "Tadi olah TKP ulang sudah kita susuri semua dari depan, dalam TKP hingga belakang TKP. Bahkan kita juga sempat menggali tempat sampah di belakang TKP untuk mencari barang bukti," tuturnya.

Dalam olah TKP ulang ini ada beberapa barang bukti yang tim Inafis dan Puslabfor amankan.

Di antaranya sarung atau serangka golok yang ditemukan di lokasi tempat pembuangan sampah.

Selain menggali tempat pembuangan sampah, polisi juga menyusuri kawasan belakang TKP hingga perkebunan kacang panjang.

"Kita tadi juga mengerahkan puluhan anggota termasuk Tim Jibom untuk membantu mencari golok dengan menggunakan metal detektor. Namun golok belum berhasil ditemukan," tandasnya.

Dalam olah TKP ini, Kombes Surawan juga menegaskan telah sesuai dengan keterangan Danu.

"Danu telah menunjukkan semua tersangka ada di TKP saat kejadian.

Namun hingga saat ini tersangka lainnya masih mengelak dan bertahan dengan alibi-alibinya dan kita akan buktikan alibi mereka itu identifikasi ilmiah," tegasnya.

Dalam olah TKP Ulang Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak tersebut, Pihak penyidik hanya menghadirkan tersangka Danu.

Sementara, tersangka Yosep batal dihadirkan, karena kondisi TKP sudah tak terkendali dengan banyaknya massa yang membludak.

Sehingga dikhawatirkan takut terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, yang bisa mengancam jiwa para pelaku.

TIM MABES POLRI LAKUKAN OLAH TKP ULANG DI KASUS SUBANG: Suasana TKP Pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai dipadati Warga untuk menyaksikan olah TKP ulang yang dilakukan Tim mabes polri dan Polda Jabar, Selasa (24/10/2023) pagi. (Tribun Jabar/ Ahya Nurdin/Tribun Medan)
TIM MABES POLRI LAKUKAN OLAH TKP ULANG DI KASUS SUBANG: Suasana TKP Pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai dipadati Warga untuk menyaksikan olah TKP ulang yang dilakukan Tim mabes polri dan Polda Jabar, Selasa (24/10/2023) pagi. (Tribun Jabar/ Ahya Nurdin/Tribun Medan) 

Ada yang Kesurupan

Sejumlah keluarga Tuti dan Amalia, korban kasus Subang, kesurupan saat proses Olah TKP ulang kasus Subang pada Selasa (24/10/2023).

Pantauan Tribunjabar.id, ada dua perempuan tua mengenakan kerudung hijau, keduanya menangis menjerit-jerit bahkan terkadang merintih pilu.

Peristiwa berawal saat keduanya berdiri di depan TKP kasus Subang.

Tanpa sebab jelas, keduanya tiba-tiba saja menangis. Kedua perempuan tersebut adalah Lilis Sulastri dan Yeti.

Keduanya merupakan kakak almarhumah Tuti Suhartini.

Kedua perempuan tersebut datang ke TKP melihat proses olah TKP ulang yang dilakukan olah pihak INAFIS dan Fuslabfor Polri.

Namun saat di depan TKP tiba-tiba keduanya menangis histeris kesurupan.

"Yosep-yosep kamu jahat tega sama anak dan istrimu sendiri," ucap Lilis dan Yeti dalam tangis histerisnya.

Polisi yang melihat kejadian tersebut langsung membawa keduanya ke rumah TKP.

Setiba di halaman TKP atau tempat Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, keduanya langsung terdiam.

Saat ini keduanya masih berada di TKP dan menyaksikan langsung proses olah TKP ulang kasus pembunuhan, yang menewaskan adiknya tersebut.

Sisi lain kasus ini, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar membawa Rara Indigo, Pawang Hujan Moto GP ke TKP Kasus Subang, Selasa (24/10/2023).

Dalam kasus ini, polisi sedang berusaha mengungkap pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.

Rara yang dikenal peramal tarot, sebelumnya sudah beberapa kali hadir ke TKP kasus Subang untuk membantu mengungkap tabir kasus pembunuhan Ibu dan anak tersebut.

Kehadiran Rara di TKP kasus Subang, diduga difasilitas oleh Polda Jabar terutama untuk menerawang golok yang saat ini sedang dicari puluhan polisi.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Kasus Subang, Sarung Golok yang Digunakan Menghabisi Nyawa Tuti dan Amalia Ditemukan

Baca juga: KILAS BALIK Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Propam Diminta Periksa Anggota Polisi Ponakan Yosef

Baca juga: INTIP POTRET Kecantikan KDL Finalis Putri Indonesia 2014, Suami Ganteng dan Lulusan Akpol 2016

 Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter  

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved