Bertemu Rapidin dan Sorta di Balige, Punguan Siahaan: Sesuai Track Record, Kami Percaya Diperhatikan

TRIBUN-MEDAN.COM, BALIGE-Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon MM terus bekerja keras turun ke akar rumput untuk memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu baik Pileg maupun Pilpres Pileg 2024 mendatang.

Selain turun ke akar rumput, kali ini Rapidin Simbolon didampingi Sorta Ertaty Siahaan (Ketua DPRD Samosir) datang menemui keluarga Siahaan di Desa Hinalang Kecamatan Balige, Kediaman Nurdin Siahaan, Rabu (25/10/2023).

Masukan-masukan ini untuk menjadi agenda yang perlu dikerjakan sebagai kebutuhan masyarakat banyak di Kabupaten Toba, seperti desa-desa di Kecamatan Balige sekitar bila nanti sudah duduk di DPR RI.

Dalam pertemuan ini, Penetua dari beberapa Desa menjadi utusan Marga Siahaan. Bukan saja dari kelompok Penetua, kaum muda Milenial juga ikut bekerja keras menyatukan kekuatan untuk menjadikakan Rapidin Simbolon sebagai Anggota DPR RI dan Sorta Ertaty Siahaan menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumut.

Di Kediaman Nurdin Siahaan, Rapidin Simbolon dan Sorta Ertaty Siahaan berdiskusi dengan para Penetua Marga Siahaan. Dalam bincang-bincang ini, selain memasang strategi memenangkan PDI Perjuangan pada Pemilu dan Ganjar-Mahfud Presiden dan Wakil Presiden, Rapidin Simbolon menerima usulan dan masukan.

Kainikutnmerasakan. Tapi, banyak usula kami dari desa baik ke Daerah. Tapi, Krena tak ada yang kawal, jadi tak ada yang terwujud. Kami ajukan jalannjsaha tani dan pengadaan air minum. Memang sampai ke Bapeda ,tapi tiba di program pengerjaan satu pun tak datang masuk.

Para tokoh Siahaan memberikan dukungan penuh kepada Rapidin agar sukses memenangkan PDI Perjuangan di Sumut. Harapan itu disampaikan demi tercapainya cita-cita warga Pedesaaan di Kabupaten Kecamatan Balige, maupun di Kabupaten Toba secara keseluruhan.

Harapan Siahaan, salah satu penetua Siahaan mengatakan, sudah mengetahui track record Rapidin Simbolon semasa menjabat Bupati di Samosir.

Menurutnya, banyak prestasi yang telah terukir untuk kepentingan masyarakat banyak di Samosir. "Saya tau kiprah Pak Rapidin Simbolon sepama menjabat Bupati di Kabupaten Samosir. Rapidin suskes dalam pembangunan infrastruktur, perhatian terhadap petani lewat bantuan pupuk dan bibit hingga perlindungan petani dari cengkeraman tengkulak,"kata Harapan Siahaan gelar Ama Daniel.

Lebih jauh, Ama Daniel Siahaan berharap kiranya, Rapidin setelah nanti duduk di DPR RI maupun Sorta Ertaty Siahaan dapat mewujudkan impian dalam kebutuhannya di pedesaan

Kata Ama Daniel, selama ini kepala Desa mereka sudah berkali-kali menyampaikan usulan pada Musrembang Kecamatan. Namun, dikarenakan tidak ada yang mengkawal, harapan sirna.

"Alasannya keterbatasan anggaran, padahal saya kira karena tidak ada yang membawa dan mengawal dari pusat. Jadi semogalah lewat Pak Rapidin di Senaya, ini bisa harapan kita terealisas dengan dia duduk di DPR RI nantinya. Bagiru juga namboru kami Ibu Sorta Ertaty Siahaan,"kata Ama Daniel Siahaan.

Pernyataaan serupa disampaikan Jambore Silalahi (yang juga kelompok marga Boru Siahaan) di Balige. "Saya sendiri bahkan telah bergerak, karena tahu Rapidin, meski belum mengenal seperti saat ini. Bahkan saya terus komunikasi ke Habinsaran kampung kelahiran saya di Parsoburan. Kami berharap, dan ini titik terang bagi kami untuk perbaikan kampung halaman kiranyam. Kami percaya karena memang Rapidin Simbolon sudah nyata karyanyabsemasa menjabat Bupati di Samosir,"ujarnya.

Usai mendengarkan masukan pernyataaan dukungan dan saran Penetua Siahaan, Rapidin Simbolon semakin semangat untuk tujuan bersama untuk tercapainya pembangunan di Kabupaten Toba. Namun, untuk mewujudkan tujuan serta harapan-harapan yang dititipkan penetua, Rapidin meninta restu dan doa dari Marga Siahaan (hula-hulanya) dari Kabupaten Toba.

Rapidin juga memperkenalkan Ganjar-Mahfud sebagai pasangan yang paling ideal sebagai presiden dan wakil presiden emimpin negeri ini. Bagi Rapidin, Penetapan Mahfud MD menjadi Cawapres yang diusung PDI Perjuangan, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon membawa harapan baru bagi Indonesia. Keduanya memiliki integritas sebagai pejabat yang bersih dari praktik- praktik korupsi, kolusi, nepotisme, serta penyalahgunaan jabatan dan wewenang.