Breaking News

Berita Medan

Keluarga Tak Terima Anak-Suami Jadi Tersangka, Sebut Tak Sengaja Bunuh Maling, Istri Samsidi Syok

Polisi telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka atas tewasnya seorang pria bernama Samsidi (65).

|
HO
Tampang ketiga pelaku setelah diringkus polisi, usai menghabisi nyawa korban yang diduga maling seng.   

"Si Gunawan itu jaga kandang. Karena terjadi kemalingan dia nelpon anak saya, bilang kalau ada maling. Lalu, anak saya datang ke sana," katanya saat ditemui di rumahnya di Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Selasa (24/10/2023).

Katanya, sampai di sana anaknya ini melihat Samadi sudah tergeletak dalam kondisi kakinya sudah terluka.

Ia menduga, korban meninggal dunia karena kehabisan darah dan tidak ada yang membawanya ke rumah sakit.

Baca juga: Soal Kasus Megawati Dikatai dan Dimaki, Satgas Cakrabuana Minta Tidak Main Hakim Sendiri

"Sampai di sana kakinya (Samsidi) sudah terluka. Paginya baru anak saya tahu namanya (korban) dan sudah meninggal," sebutnya.

Dijelaskannya bahwa, Samsidi diduga memang sering mencuri di kawasan tersebut dan memang membuat masyarakat resah.

"Memang pencurinya dia, satu keluarga pencuri itu, tukang sabu di kampung ini, meresahkan masyarakat. Mereka memang pencuri kelas kakap," tuturnya dengan nada emosi.

Menurutnya, saat melakukan aksinya Samsidi tidak sendirian melainkan bersama dengan seorang pelaku pencurian lainnya bernama Ebot.

Hal itu dibuktikan dengan sebuah potongan rekaman video, pengakuan dari Samsidi.

Ketika itu, Samsidi mengaku bahwa mencuri seng dan kayu broti bersama dengan temannya.

"Memang orang jahat itu narkobaan, tukang nyabu, tukang ganja. Dua pelakunya yang satu lari namanya Ebot," ungkapnya sambil menunjukkan rekaman video.

Katanya lagi setelah kejadian, anaknya yang dikenal baik selama ini dipanggil oleh penyidik Polsek Medan Baru untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Lantas, anaknya itu pun pergi ke kantor polisi dan sampai di sana langsung di tahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Tanggal 22 jam dua siang, anak saya dipanggil langsung ditahan. Anak saya tidak salah, saya tidak terima anak saya dijadikan tersangka," bebernya.

Dia pun berharap agar pihak kepolisian bisa mempertimbangkan lagi status tersangka terhadap anaknya ini.

Istri Korban Syok

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved