Membangun Pinggiran Kota Medan melalui TMMD, Warga: Anak-anak Tidak Lagi Buka Sepatu ke Sekolah

Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-118 tahun 2023 dengan memperbaiki jalan becek turut mengubah kondisi desa menjadi lebih baik

|
Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad menjelaskan, selama satu bulan personel TNI AD melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-188. 

Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad menyampaikan, TMMD ke-118 dipusatkan di Kecamatan Medan Marelan karena punya potensi besar. Seperti adanya Danau Siombak.

"Danau buatan seluas 40 hektar itu berdiameter 1000 meter. Danau itu kedalamannya 12 sampai 15 meter terletak di antara dua sungai. Seperti Sungai Deli dan Sungai Terjun," ujarnya.

Ia bilang Danau Siombak merupakan danau buatan untuk galian C pembangunan jalan Tol Belmera pada 1980.

Akan tetapi, seiring waktu Danau Siombak menjadi objek wisata warga Kota Medan sehingga tidak sedikit masyarakat berjualan. Dan, menjadi tempat favorit masyarakat untuk menghabiskan waktu luang bersama keluarga.

"Jadi, saya liburan bersama keluarga, warga bisanya memancing. Ikan hasil pancingan itu langsung mereka bakar dan disantap bersama-sama keluarga," katanya.

Kini, sudah tersedia fasilitas bermain anak-anak di sekitar danau. Ada kolam mini, mandi bola dan lain-lain.

Selain itu, kata dia, akses jalan tidak jauh dari Situs China, Paya Pasir juga butuh perhatian. Padahal pengunungnya dari Kota Medan maupun luar Kota Medan.

"Makanya kami berupaya memperbaiki infstruktur di kawasan yang tidak jauh dari tempat wisata ini. Supaya ekonomi masyarakat bisa meningkat dan bisa mengatasi kesulitan warga," ujarnya.

TMMD KODIM MEDAN- Personel TNI-AD sedang mendorong kursi orangtua yang mengikuti bakti sosial. Mereka ditugaskan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-118 tahun 2023 untuk membantu masyarakat.
TMMD KODIM MEDAN- Personel TNI-AD sedang mendorong kursi orangtua yang mengikuti bakti sosial. Mereka ditugaskan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa ke-118 tahun 2023 untuk membantu masyarakat. (Istimewa)

Luncurkan 9 Program Penyuluhan.

Kolonel Inf Ferry Muzawwad mengungkapkan, personel TNI tidak sekadar melakukan pembangunan fisik. Tapi juga non fisik dengan bersinergi dengan unsur terkait.

"Wujudkan pembangunan dan membangun mental agar punya pemahaman tentang bahaya narkoba, radikalisme, kamtibmas. Dan, memberikan pengetahuan tata cara mengatasi stunting," katanya.

Ia menuturkan, penyuluhan narkoba mereka lakukan di aula Kantor Paya Pasir, Medan Marelan. Lebih lanjut, mereka juga melakukan penyuluhan bela negara.

Bahkan, para pelaku teroris yang sudah insaf ikut membantu masyarakat dan mengikuti proses penyuluhan bela negara.

BAKTI SOSIAL- Personel TNI-AD yang membopong orangtua sepuh yang mengikuti kegiatan bakti sosial TMMD ke-118 tahun 2023. Selain membangun fisik, mereka juga melakukan bakti sosial terhadap masyarakat.
BAKTI SOSIAL- Personel TNI-AD yang membopong orangtua sepuh yang mengikuti kegiatan bakti sosial TMMD ke-118 tahun 2023. Selain membangun fisik, mereka juga melakukan bakti sosial terhadap masyarakat. (Istimewa)

 

"Dimana kawasan tersebut juga ada beberapa kasus penangkapan teroris dan radikalisme. Pelaku teroris itu sudah insaf dan bercocok tanam, beternak ikan. Sehingga adanya TMMD bisa menjadikan pertahanan wilayah semakin kuat," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved