News Video

Militer Hamas Bebaskan Sandera Lansia Israel, Ucapkan 'Shalom' dan Berjabat Tangan

Momen pembebasan itu menjadi sorotan karena warga yang disandera justru menyalami anggota Hamas.

TRIBUN-MEDAN.COM - Kelompok militan Hamas kembali membebaskan warga Israel yang disandera sejak 7 Oktober lalu.

Kali ini, warga yang dibebaskan adalah dua orang wanita berusia lanjut.

Momen pembebasan itu menjadi sorotan karena warga yang disandera justru menyalami anggota Hamas.

Dalam video, terlihat dua lansia tengah berpamitan dengan sejumlah pria bersenjata.

Salah satu lansia bahkan menyalami mereka sambil mengucapkan salam Yahudi.

"Shalom," kata wanita tersebut, dikutip dari The Times of Israel, Selasa (24/10).

Belakangan, wanita bernama Yocheved Lifshitz (85) tersebut muncul dalam konferensi pers.

Ia membuat pengakuan mengejutkan karena menyebut Hamas berperilaku baik.

Meski sempat dipaksa menuju terowongan Gaza, namun Lifshits mengaku diperlakukan dengan baik selama disandera.

Selain makanan tercukupi, kesehatannya juga dijamin oleh dokter dari Hamas.

Lifshits justru menyalahkan Israel karena dianggap gagal melindungi rakyatnya.

Sehingga, dirinya dan sejumlah warga menjadi korban atas peperangan yang sedang berlangsung.

Dilaporkan ada sekitar 220 orang yang disandera Hamas sejak konflik pecah pada 7 Oktober.


(Tribun-Video.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved