Sumut Memilih
Baliho Berwajah Kaesang dan Ayahnya Mejeng di Banyak Sudut Kota Medan, PSI Sumut: Apa yang Salah?
Ketua PSI Sumut, Nezar Djoeli mengatakan, keberadaan baliho-baliho yang terlihat sangat banyak itu hanya kebetulan.
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara menanggapi mengenai banyaknya baliho Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep berlatar belakang ayahnya, Presiden Joko Widodo mejeng di hampir perempatan jalan di Kota Medan.
Ketua PSI Sumut, Nezar Djoeli mengatakan, keberadaan baliho-baliho yang terlihat sangat banyak itu hanya kebetulan.
Baca juga: Bobby Nasution Ajak Masyarakat dan Parpol Jaga Estetika Kota, Pemko Disindir Soal Baliho Kaesang
"Itu kan kebetulan saja PSI pasangnya banyak. Tetapi juga kita tidak boleh menutup mata terhadap orang lain yang juga memasang (baliho) di sudut sudut kota juga," kata Nezar kepada Tribun Medan, Kamis (26/10/2023).
Menurut Nezar tak ada yang salah dengan keberadaan baliho tersebut.
Baliho tersebut lanjutnya, sebagai wujud kegembiraan menyambut kehadiran Kaesang sebagai Ketua Umum PSI.
"Dan hari ini kan PSI pasang baliho tidak ada gambaran dengan ajakan, jadi tidak melanggar peraturan Bawaslu itu kan memang sebagai bentuk kegembiraan dari partai ini memiliki ketua umum baru Kaesang," ujarnya.
Pantaun Tribun Medan, baliho Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memang sangat banyak ditemui di simpang simpang jalan yang ada di Medan.
Terlihat dalam baliho bertuliskan berbagai narasi seperti, 'Politik adalah Jalan Ninja Kita', 'Politik Move On, Partai Jokowi', 'Politik Santun dan Santuy' dan 'Politik Riang Gembira'.
Meski dianggap menggangu, namun Nezar memastikan keberadaan baliho itu tak melanggar aturan Pemilu. Sebab kata dia, tak ada kalimat ajakan yang mengarah pada kampanye.
Baca juga: Baliho Wajah Kaesang dan Jokowi Bertebaran di Medan Ganggu Estetika Kota, Pengamat Sindir Pemko
"Lagi pula dimana bentuk kesalahannya, itu kan hanya memberi tau sudah ada perubahan struktur partai. Dan Kaesang juga tidak mencalonkan diri," tutup dia.
Jika pun dipandang sebagai kesalahan karena menggangu estetika kota, Nezar pun tak keberatan jika pada akhirnya baliho-baliho tersebut dibongkar
"Jadi kalau misal menyalahi silahkan Satpol PP bekerja untuk mengamankan itu," tutupnya.
(cr17/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Bawaslu Deli Serdang Mempersiapkan Diri Hadapi Gugatan Paslon 03 di MK |
![]() |
---|
Golkar Surati DPRD Sumut Minta Pelantikan Erni Aryani jadi Ketua DPRD Diproses |
![]() |
---|
Ketua Demokrat Sumut Yakin Wali Kota Medan dan Gubernur Terpilih Peduli Pedagang |
![]() |
---|
KPU Sumut Sebut Cuaca Buruk Jadi Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Sumut Sukseskan Pemilu, Bertaruh Nyawa Lintasi Hutan Liar Habitat Harimau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.