Tim Gabungan Polres Sibolga Gelar Razia di Wilayah Perbatasan, Cegah Masuknya Narkoba

TRIBUN-MEDAN.COM, SIBOLGA - Tim Gabungan Polres Sibolga telah melaksanakan kegiatan patroli dengan tujuan menjalankan operasi razia untuk mencegah tindakan kriminal terkait penyalahgunaan narkotika dan peredaran narkotika di wilayah perbatasan Kota Sibolga.

Tim Gabungan terdiri dari personil dari Satuan Narkoba, Reskrim, Lantas, Samapta, Intelkam, dan Propam.

Razia ini dilaksanakan mulai pukul 16.30 WIB hingga selesai.

Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, melalui Kabag Ops Polres Sibolga, Kompol Asmon Bufitra, menjelaskan bahwa tujuan dari razia gabungan ini adalah untuk mencegah penyalahgunaan narkotika dan peredaran narkotika ke Kota Sibolga.

"Sebelum pelaksanaan razia, dilakukan Apel Kesiapan yang dipimpin. Tim Gabungan kemudian bergerak menuju sasaran di Jalan Sisingamangaraja, perbatasan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah," ujarnya.

.Selama pelaksanaan tugas, lanjutnya, Sat Lantas bertanggung jawab atas pengaturan lalu lintas dan pemeriksaan kendaraan, sedangkan Sat Reskrim dan Sat Narkoba melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang membawa penumpang dari Padang Sidempuan dan Mandailing Natal menuju Kota Sibolga.

"Sat Intelkam melakukan deteksi dini, pengawasan, dan penggalangan terhadap objek pemeriksaan, termasuk pengemudi dan penumpang. Sat Samapta memberikan dukungan dalam pengaturan lalu lintas dan pengamanan. Personil Propam bertugas mengawasi seluruh personil yang terlibat dalam razia," ungkapnya.

Selama operasi razia, semua jenis kendaraan, termasuk mobil penumpang, truk, dan sepeda motor yang mencurigakan, dihentikan dan diperiksa dengan cara yang manusiawi.

Selain dari upaya mencegah masuknya narkoba, petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang, termasuk senjata api rakitan dan senjata tajam.

Hasil dari razia yang berlangsung selama sekitar dua jam menunjukkan bahwa tidak ada penemuan narkoba atau benda-benda tajam dari penumpang yang melintas, baik dari mobil barang, mobil penumpang, maupun pengendara sepeda motor.

Situasi tetap aman dan kondusif selama berlangsungnya razia.

"Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut sebagai upaya untuk mencegah orang-orang yang berniat melakukan tindakan kriminal memasuki wilayah Kota Sibolga," pungkas Asmon.

(jun/tribun-medan.com)