Berita Viral

Pilu Nasib Petugas Imigrasi Tewas Dilempar WNA dari Lantai 19 Apartemen, Baru 2 Tahun Jadi ASN

Pilu nasib petugas imigrasi yang tewas usai dilempar WNA Korea dari lantai 19 apartemen di wilayah Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang

HO
Tri Fattah (kiri), petugas imigrasi tewas diduga dilempar WNA (kanan tangan diikat) dari lantai 19 apartemen di Tangerang. 

Polisi pun masih mendalami hubungan TF dengan KH.

"Ini masih kami dalami (hubungan TF dan KH), yang saya sebut rangkaian perbuatan sebelum masuk ke dalam kamar. Apa yang terjadi, kami lagi dalami juga," ucap dia.

Baca juga: Viral Maling Ketiduran saat Beraksi di Rumah Kosong, Kaget Dibanguni Polisi: Numpang Tidur Pak

Baca juga: SOSOK Dua Perempuan Smart dan Anggun Ini Otak di Balik Gibran dan Kaesang Terjun ke Dunia Politik

Sebagai informasi, TF ditemukan tewas tergeletak di atap ruko di samping apartemen pada Jumat dini hari.

Korban TF ditemukan setelah terdengar suara pecahan kaca di lokasi kejadian.

Petugas sekuriti lantas mendatangi sumber suara tersebut.

"Ternyata ditemukan jenazah yang setelah diidentifikasi merupakan petugas Imigrasi Rumah Tahanan Detensi Kalideres," ucap Hengki.

Baca juga: Sosok Tri Septiani Mantan Istri Oknum TNI di Bengkulu yang Dianiaya Gegara Bahas Harta Gono-gini

Baca juga: Sosok Istri Hamka Hidup Bersama Jasad Suami & Anak hingga Membusuk, Tertutup,Linglung saat Ditemukan

Terlibat Cekcok

Petugas sekuriti setempat, Ahmad menduga, TF tewas setelah cekcok dengan warga negara Korea Selatan berinisial KH.

Sebab, saat itu, KH dalam keadaan mabuk ketika baru saja tiba di kamar apartemennya.

"Iya, (korban) sudah ada kamar. Orang WNA (KH) itu datang sendiri ke sini dalam keadaan mabuk. Nah, temannya itu yang di atas nyusulin ke bawah, jadi biar orang itu (KH) enggak bikin onar. Tapi, dia tetap ke atas lah," ucap dia.

Rupanya, ketika mengecek suara keributan itu, Ahmad kaget melihat seorang pria tewas di atap ruko samping apartemen.

"Pas dilihat di bawah di senterin itu ada orang jatuh," kata dia.

Setelah kejadian itu, WN Korea Selatan itu tak berupaya melarikan diri. Ia hanya mengurung diri di dalam kamar.

"(KH) enggak kabur, masih di situ (kamar). Tadi jam 10.00 WIB, polisi datang buat dobrak pintunya," ucap Ahmad.

Baca juga: Viral Seorang Ibu Ogah Ambil Rapor Anaknya ke Sekolah, Alasannya Bikin Pilu

Baca juga: PREDIKSI Liverpool Vs Nottingham, Reuni Divock Origi, Kesempatan The Red Sapu Bersih Kandang

 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved