Berita Viral
Sebelum Ditemukan Tewas Dosen Untag Curhat soal Perwira Polisi AKBP B, Keluarga Heran
Terungkap fakta baru sebelum DLL (35), dosen wanita ditemukan tewas. Kematian wanita berusia 35 tahun itu disebut tak wajar
Ringkasan Berita:Dosen Wanita Ditemukan Tewas
- Korban dosen wanita, pengajar di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang
- Kematian wanita berusia 35 tahun itu disebut tak wajar alias mencurigakan.
- Beberapa kejanggalan di antaranya informasi kematian korban yang berjarak cukup jauh dengan kostnya
- Di anggap tak wajar, kenapa ada seorang oknum polisi
TRIBUN-MEDAN.com - Terungkap fakta baru sebelum DLL (35), dosen wanita ditemukan tewas.
Kematian wanita berusia 35 tahun itu disebut tak wajar alias mencurigakan.
Dosen wanita, pengajar di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang ditemukan meninggal di kamar kostel atau Kos-hotel.
Kostel merupakan singkatan dari 'kostel' yang merujuk pada tipe indekos dengan fasilitas setara atau bahkan melebihi hotel, seperti kamar ber-AC, kamar mandi dalam, televisi, dan layanan kebersihan.
Berbeda dari kost biasa, kostel seringkali menawarkan fasilitas bersama yang lengkap seperti kolam renang, gym, atau ruang makan bersama, menjadikannya pilihan penginapan yang lebih mewah dan eksklusif
Menurut keluarganya, dosen wanita yang masih lajang tersebut tersebut sempat curhat sebelum ditemukan tewas.
Baca juga: Amnesty Internasional Desak Batalkan RKUHAP yang Disahkan DPR, Minim Transparansi Partisipasi Publik
Seperti diketahui, DLL ditemukan tewas dengan kondisi tanpa busana di kamar sebuah hotel di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (17/11/2025) sekira pukul 05.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan seorang perwira berpangkat AKBP berinisial B.
Kematian dosen Untag terdapat beberapa kejanggalan di antaranya informasi kematian korban yang berjarak cukup jauh dari kostnya.
Kenapa Ada Seorang oknum polisi
Ketua Umum Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang, Jansen Henry Kurniawan mengatakan korban berinisial D (35) ditemukan tewas oleh oknum polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kematian ini adalah sesuatu yang tidak wajar sebab ditemukan tewas ketika pukul 05.30 WIB atau sekitar pagi-pagi dan kenapa ada seorang oknum polisi yang merupakan saksi kunci kebetulan ada ditempat kejadian perkara," ungkap Jensen saat dikonfirmasi, Selasa (18/11/2025) malam, dikutip Kompas.com
Jensen menyebut, korban merupakan perempuan mengajar di Untag sebagai dosen hukum pidana.
Korban disebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana oleh saksi utama seorang anggota Polri bernama B (56), berpangkat AKBP yang menjabat sebagai Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jateng.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/PROSES-EVAKUASI-DOSEN-Kepolisian-melakukan-evakuasi-mayat-perempuan-berinisial-DDL.jpg)