Berita Viral
Simak Rute Penerbangan yang Pindah ke Bandara Kertajati, Mulai Kualanamu sampai Ngurah Rai
Berikut rute penerbangan yang pindah ke Bandara Kertajati di Majalengka setelah Bandara Husein Sastranegara Bandung dialihkan
7. Penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang (PLM).
Ketujuh rute tersebut melayani penerbangan menggunakan maskapai Citilink, Indonesia AirAsia, Super Air Jet, Lion Air, dan Batik Air.
Baca juga: Al-Hijr atau Madain Saleh, Kota Tua Bagi Kaum Terkutuk
Baca juga: Resepsi Belum Selesai, Pengantin Pria di Irak Minta Cerai, Gegara Istri Nyanyikan Lagu Mesaytara
Untuk diketahui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani 12 penerbangan, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan 4 penerbangan, serta Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Bandara Internasional Lombok, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar masing-masing dengan 2 penerbangan.
Disampaikan Direktur Utama AP I Faik Fahmi mengatakan, 22 penerbangan dari dan ke Bandara Kertajati yang dilayani oleh lima bandara AP I tersebut dioperasikan oleh tiga maskapai penerbangan, yaitu Indonesia AirAsia dengan 4 penerbangan, Super Air Jet dengan 14 penerbangan, dan Citilink Indonesia dengan 4 penerbangan.
"Kami menyambut baik beroperasinya Bandara Kertajati secara penuh mulai hari ini. Dengan infrastruktur dan fasilitas pendukung bandara yang sangat mumpuni, potensi untuk penambahan frekuensi ataupun pembukaan rute baru ke bandara-bandara AP I yang lain sangat terbuka lebar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/10/2023).
Penerbangan pertama yang beroperasi di bandara AP I ke Bandara Kertajati adalah Indonesia AirAsia QZ750 yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Minggu (29/10) pukul 06.58 WITA dan mendarat di Bandara Kertajati pada pukul 07.15 WIB.

Pesawat yang sama kemudian berangkat kembali menuju Bali pada pukul 08.34 WIB dan tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 10.53 WITA.
Faik mengungkapkan, Majalengka daerah di mana Bandara Kertajati berada, memiliki profil potensi catchment area yang cukup luas, meliputi masyarakat yang berasal dari wilayah Jawa Barat seperti Cirebon, Indramayu, dan Kuningan, wilayah Jawa Tengah bagian utara, serta eks-penumpang dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Dengan potensi cakupan yang cukup luas ini, AP I berharap dengan resmi beroperasinya Bandara Kertajati ini akan berdampak pula terhadap pertumbuhan trafik penerbangan dan penumpang di bandara-bandara AP I.
Baca juga: Tampang Jaka, Pemilik WO di Palembang Larikan Uang Pengantin Rp 1,3 M, Janji Buat Dekor Malah Kabur
Baca juga: Terkuak Alasan Istri Hamka tak Lapor Polisi dan Malah Hidup dengan Jasad Suami dan Anak hingga Busuk
Nasib Bandara Husein Sastranegara Bandung
Beginilah nasib Bandara Husein Sastranegara Bandung setelah penerbangan dialihkan ke Bandara Kertajati di Majalengka.
Seperti diketahui, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Kertajati resmi beroperasi penuh melayani penerbangan domestik dan internasional menggantikan Bandara Husein Sastranegara mulai hari ini, Minggu (29/10/2023).
Alasan dialihkannya penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati di Majalengka karena faktor keselamatan dan keamanan.
Budi Karya menuturkan, untuk mendorong penerbangan langsung dari luar negeri maka diperlukan landasan pacu (runway) yang memadai agar mampu menampung pesawat berbadan besar, seperti Boeing 777.
Bandara Husein Sastranegara hanya memiliki landasan pacu sepanjang 2.200 meter, maka Bandara Kertajati dibangun dengan panjang landasan pacu mencapai Bandara 3.000 meter.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.