Berita Viral
Simak Rute Penerbangan yang Pindah ke Bandara Kertajati, Mulai Kualanamu sampai Ngurah Rai
Berikut rute penerbangan yang pindah ke Bandara Kertajati di Majalengka setelah Bandara Husein Sastranegara Bandung dialihkan
"Karena apa? Karena pesawat yang bermesin jet sudah pindah semua ke Kertajati sehingga nanti yang di Hussein itu pesawat yang menggunakan propeller atau baling-baling," kata Awaluddin.
Awaluddin memaparkan, private jet, business jet, hingga pesawat militer juga masih beroperasi.
Sebab, kata dia, sebagian bandara Husein Sastranegara merupakan Pangkalan TNI AU.
"Nah, di luar itu kita sedang melihat sampai 1 tahun ke depan ini seperti apa. Kami akan terus koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, karena kan pada akhirnya kan nanti semua pengaturan tatanan ke Bandar Udara itu kan diatur oleh regulator, oleh Kementerian Perhubungan," tegas dia.
Di sisi lain, Awaluddin menyatakan maskapai yang beroperasi untuk tahap awal di Bandara Kertajati pada penerbangan rute domestik adalah AirAsia Indonesia, Super Air Jet, dan Citilink, yang melayani tujuh rute penerbangan.
Rute internasional saat ini sudah dilayani oleh AirAsia Malaysia dan ke depannya Malaysia Airlines.
"Pada tahap awal perpindahan penerbangan, kami targetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara," ujar Awaluddin.
Awaluddin juga mengungkapkan bahwa nantinya Bandara kertajati ditargetkan akan melayani 32 penerbangan.
Untuk itu, Bandara Kertajati akan menjadi kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Jawa Barat, namun juga bagi masyarakat Indonesia.
"Di Bandara Husein Sastranegara saat ini ada 18 sampai 24 penerbangan setiap hari, dan di Bandara Kertajati kami targetkan bisa mencapai 32 penerbangan karena lebih siap dalam artian kapasitas infrastruktur runway, garbarata, sehingga lebih nyaman dan memudahkan bagi maskapai," jelas dia.
Di sisi lain, Awaluddin juga menyebut penataan Bandara kertajati ini tak lepas dari peran regulator, yakni Otband Wilayah I Kementerian perhubungan (Kemenhub).
"AP II didukung regulator yakni Otband Wilayah I, Kemenhub dan Pemprov Jabar serta BIJB, tidak ragu untuk berkomitmen dalam memperbesar atau menambah kapasitas Bandara Kertajati sebagai kesungguhan kami agar bandara ini menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat, dan keseluruhan masyarakat Indonesia," tutupnya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.