SPBUN Solusi Beroperasi, Akses BBM untuk Nelayan Kini Semakin Dekat dan Hemat
SPBUN di Desa Paluh Sibaji resmi beroperasi tanggal 29 Agustus 2023, merupakan bagian dari Program Solusi (Solar untuk Koperasi) Nelayan.
Penulis: Truly Okto Hasudungan Purba |
TRI Perdi mengakui, berdasarkan pengalaman melaut nelayan dan mayoritas kapal yang digunakan berukuran 5 GT, dibutuhkan sedikitnya 210 hingga 240 liter Solar untuk satu kapal. Jika melaut dilakukan setiap minggu dalam sebulan, dibutuhkan 840 hingga 1000 liter Solar per bulan. Jika terdapat 203 kapal, kebutuhan Solar mencapai 203 KL setiap bulan, sementara alokasi Solar ke SPBUN Solusi hanya 3.000 liter (3 KL) setiap hari atau 80 KL setiap bulannya.
“Kekurangannya cukup besar, apalagi 80 persen penduduk memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Untuk menutupi kekurangan ini, nelayan membeli Solar dari SPBUN lain di sekitar desa,” kata Tri.
Tri berharap agar ke depannya, kuota Solar untuk SPBUN Solusi dapat ditambah sehingga nelayan tidak perlu lagi membeli dari SPBUN dari tempat lain. Apalagi SPBUN di tempat lain juga telah memiliki konsumen nelayan di sekitar lokasi SPBUN dimaksud.
“Menurut kami, cukup membelinya di satu tempat saja, agar lebih efisien dari sisi waktu dan lebih hemat dari sisi biaya sewa becak," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Adela. Jika nelayan mudah mendapatkan Solar, mereka pun dapat melaut dengan lancar dan tenang. "Kalau melautnya lancar, tangkapan ikan pun jadi maksimal. Ketika tangkapan ikan maksimal, pendapatan nelayan pun menjadi stabil. Pada akhirnya, nelayan dapat mencapai kesejahteraan bersama," katanya.
Karena itulah Adela berharap, Pertamina dapat mempertimbangkan untuk menambah alokasi Solar untuk SPBUN Solusi yang dikelola Koperasi Nelayan Berkah Laut.
"Kami memahami, melalui koperasi ini akan semakin banyak para nelayan mendaftarkan legalitas usahanya. Mungkin dari sisi legalitas di Dinas Perikanan, masih banyak nelayan belum terdaftar legalitasnya. Sementara untuk mendapatkan solar bersubsidi harus mendaftar dulu dan diberikan surat rekomendasi Dengan kuota Solar yang cukup, akan banyak nelayan yang mendaftarkan legalitasnya dan bergabung menjadi anggota koperasi," ujar Adela.
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria mengatakan, dari tujuh percontohan SPBUN Solusi di Indonesia di tahun 2023, terdapat dua SPBUN Solusi yang beroperasi di wilayah Sumbagut yakni di Kabupaten Aceh Besar (Aceh) dan Kabupaten Deliserdang (Sumatera Utara). Jika digabungkan dengan jumlah SPBUN yang tidak termasuk Program Solusi, terdapat 24 SPBUN di Provinsi Sumatera Utara.
“Khusus SPBUN Program Solusi, kehadirannya diharapkan memperbaiki akses nelayan terhadap BBM sehingga subsidi Solar lebih tepat sasaran dan langsung dialokasikan kepada nelayan. Ke depannya, ditargetkan hadir 12 SPBUN Solusi di wilayah Sumbagut. Khusus untuk Sumatera Utara berdiri dua SPBUN Solusi,” kata Susanto kepada Tribun-Medan.com, Minggu (29/10/2023).
Susanto menambahkan, dalam upaya memastikan penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran dan tepat kuota, Pertamina menerapkan pendaftaran BBM melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Pada microsite pencatatan, terdapat QR Code untuk setiap surat rekomendasi dan diverifikasi oleh pusat.
“Pertamina Patra Niaga juga terus meningkatkan pengawasan di lapangan bekerjasama dengan aparat penegak hukum, berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, hingga pemberian sanksi tegas kepada SPBUN yang menyalurkan BBM tidak sesuai dengan ketentuan,” katanya.
Terkait penambahan kuota, Susanto menyebutkan proses penetapan kuota ada di BPH Migas berdasarkan usulan dari Pemerintah Daerah dan pertimbangan lain oleh BPH Migas. "Hal ini akan menjadi pertimbangan pihak-pihak terkait di masa yang akan datang," katanya.
Perkuat Inovasi dan Hadirkan Keadilan
PENGAMAT Ekonomi dan Pendamping UMKM dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pancabudi Medan, Erwansyah menyambut baik kolaborasi dalam menghdirkan SPBUN Solusi. Menurutnya, kehadiran SPBUN Solusi telah memperkuat inovasi dan membangun kolaborasi di eksternal Pertamina dalam menjalankan peran sebagai lokomotif perekonomian.
“Kehadiran SPBUN Solusi ini sangat tepat karena merupakan jawaban dari permasalahan klasik nelayan yaitu ketersediaan BBM untuk melaut. Hadirnya SPBUN Solusi juga menjadi bukti negara melalui Pertamina menghadirkan keadilan bagi rakyat Indonesia sesuai amanat UUD dan Pancasila,” kata Erwansyah kepada Tribun-Medan.com, Minggu (29/10/2023).
Wiro Sableng Peragakan 39 Adegan Pada Rekonstruksi Pembunuhan Pedagang Kain di Pasar Buah Berastagi |
![]() |
---|
PSMS Medan Lakukan Evaluasi Usai Kalah Lawan Persekat Tegal, Jelang Tandang ke PSPS Pekanbaru |
![]() |
---|
Optimis PSMS Medan Menang, Kas Hartadi Sebut Akan Menjamu Persekat Tegal di SUSU |
![]() |
---|
Aksi Nekat Komplotan Begal di Jalan Pasar V Sembada, Motor Honda Beat Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Kantor Gubernur Diserbu Guru Honorer Sumut, Tuntut Penjelasan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.