Berita Viral
Tragis, Anggota Geng Motor Tewas Dibunuh Rekannya Sendiri, Gegara Dikeluarkan dari Grub WhatsApp
Peristiwa berdarah ini terjadi di Kampung Bojong Malaka, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023).
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Perkara keluar dari gurb WhatsApp, seorang anggota geng motor dibunuh teman satu perkumpulannya sendiri.
Peristiwa berdarah ini terjadi di Kampung Bojong Malaka, Desa Bojong Malaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023).
Diketahui, korban bernama Adrian (29) dan pelaku yang merupakan temannya yakni Toto Toiban (36).
Korban dibunuh secara tragis oleh pelaku.
Baca juga: Ariel NOAH Putuskan Vakum Usai 20 Tahun Berkarya di Industri Musik, Putrinya Senang, Alasannya?
Dilansir dari Kompas.com pelaku mengaku merupakan anggota Ormas XTC Baleendah padahal dirinya merupakan anggota geng motor XTC Beer 188.
Kalau XTC Beer 188 itu saya baru, saya diajak baru sama temen. Kalau aslinya saya gak ikutan di XTC beer 188."
"Saya aslinya XTC Baleendah. Kegiatan organisasinya kaya seperti bakti sosial, khitanan masal," katanya.
Baca juga: Ketum PSI dan Ibu Negara Iriana Jokowi Dijadwalkan Tiba di Medan Hari Ini, Ini Agendanya
Toto menjelaskan alasan dirinya cekcok dengan korban lantaran dia tersinggung dikeluarkan dari grup WhatsApp.
Sebelum cekcok, Toto mengaku telah meminta maaf kepada korban. Namun korban malah mengajaknya berkelahi.
"Kalau cekcok bukan karena itu. Tapi dia yang tantangin saya untuk berkelahi."
"Saya sudah meminta maaf kalau saya ada kesalahan. Kalau ada lisan yang enggak dijaga, aku minta maaf," ungkapnya.
Baca juga: Ketum PSI dan Ibu Negara Iriana Jokowi Dijadwalkan Tiba di Medan Hari Ini, Ini Agendanya
Toto menyebut, saat akan berangkat pulang, secara tiba-tiba korban memukul dirinya.
"Aku udah minta maaf sama dia, tadinya aku gak ada niat itu membunuh."
"Jadi saya mau ngambil motor saya, tiba-tiba dia dari belakang memukul saya. Baru terjadilah perkelahian," tuturnya.
Tak hanya itu, pisau yang digunakan untuk menghabisi korban memang kerap dibawanya sejak SMP.
Baca juga: Untuk Memperkuat Koordinasi Anggota, Imigrasi Medan Selenggarakan Rapat TIMPORA di Binjai
"Sejak dari SMP, sejak saya sering dibully sama temen-temen saya. Jadi udah hampir lama lah."
"Udah tiga tahun ke mana-mana bawa pisau. Alasannya saya takut di sekitar ada yang mencelakai saya," kata Toto.
Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni Pasal 351 ayat 3 tentang Penganiayaan dan mengakibatkan seseorang meninggal dunia.
Kemudian pasal 338 mengenai pembunuhan dengan ancaman hukuman pidana penjara selama 15 tahun penjara.
Artikel ini diolah Tribunnewsmaker
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
Anggota Geng Motor Tewas Dibunuh Rekannya Sendiri
geng motor
Tribun Medan
Gegara Dikeluarkan dari Grub WhatsApp Tewas Dibunu
ViralLokal
Berita Viral
Ojol Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Presiden Prabowo: SAYA TERKEJUT |
![]() |
---|
MEMANAS, Massa Ojol Luapkan Amarah Teriaki dan Lempari Kapolda Irjen Asep Edi Seusai Pemakaman Affan |
![]() |
---|
KRONOLOGI Macan Tutul Lepas dari Kandang dan Masuk Balai Desa, Padahal Rencana Bakal Dilepasliarkan |
![]() |
---|
Syifa Nurirfah Diduga Istri Polisi Salahkan Ojol Affan Dilindas Rantis Brimob, Postingannya Viral |
![]() |
---|
VIRAL Diduga Istri Polisi Salahkan Driver Ojol Affan Dilindas Rantis Brimob: Bukannya Lo Minggir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.