Berita Seleb
Baim Wong Jadi Korban Peretasan Via Whatsapp, Bermodus Kurir, Uang di Rekening Terkuras: Ngeri Kali
Baim Wong baru saja menjadi korban peretasan via Whatsapp bermodus kirim pesan dan mengaku kurir. Ia menyadari seminggu setelahnya usai uang di rekeni
"Bahkan ada yang mengatasnamakan instansi pemerintah dengan mengirim file surat tilang elektronik yang ternyata itu malware dan sudah ada korbannya, rekeningnya terkuras sampai miliaran,” terang Baim.
Baca juga: Siapa Kelompok Houthi Yaman yang Nyatakan Perang Melawan Israel? Iran Punya Peran Pasok Senjata
Baca juga: Nurul Afini Ungkap Percakapan Terakhirnya dengan Sang Putri Fitria sebelum Dibunuh Mertuanya
Transfer Dari Rekening Baim Wong Tak Terkendali
Setelah mengklik file tersebut, sepekan kemudian ada notifikasi bahwa ada beberapa kali transfer dari rekeningnya.
Padahal transfer ini tanpa kendalinya.
"Saya dikagetkan dengan notifikasi transfer bank yang saya terima, sejumlah uang telah ditransfer dari rekening saya ke rekening yang lain yang tidak saya kenal," beber Baim Wong.

Baim Wong penasaran dengan apa yang terjadi lalu mencari tahu di internet dan mendapati bahwa itu adalah modus penipuan yang marak terjadi saat ini.
"Penasaran dengan apa yang terjadi, saya mencari tahu di internet. Ketakutan saya makin besar setelah saya baca bahwa kejadian saya ini mirip dengan modus penipuan di Whatsapp," tutur Baim.
Baim Wong Langsung Blokir Rekening
Melihat rekeningnya terbobol, ia pun menghungungi pihak Bank.
"Saya langsung menghubungi pihak Bank, dan memutuskan untuk memblokir rekening tersebut,” ucap Baim.
Baim merasa modus penipuan saat ini sangat berbahaya karena sudah mulai canggih dan berani mengatasnamakan sebuah instansi.
“Ini yang ngeri sekali. Modusnya yaitu dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file, ada juga yang mengirim notifikasi seperti promo dan kode OTP," ujarnya.
"Bahkan ada yang mengatasnamakan instansi pemerintah dengan mengirim file surat tilang elektronik yang ternyata itu malware dan sudah ada korbannya, rekeningnya terkuras sampai miliaran,” terang Baim.

Di akhir videonya, Baim meminta kepada orang-orang untuk lebih hati-hati menggungakan Whatsapp dan jika menerima pesan dari nomor tak dikenal.
“Berhati-hatilah menggunakan aplikasi pengiriman pesan seperti WhatsApp. Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan WhatsApp untuk melakukan aksi peretasan dan penipuan," bebernya.
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.