Medan Terkini

Pria yang Dibakar Temannya lantaran Dituduh Curi Handphone Meninggal Dunia, Pelaku Masih Berkeliaran

Pada saat itu terjadi cekcok mulut kemudian, E emosi mengambil bensin yang ada di tangannya L di siram ke tubuh korban, sehingga korban tersulut api

|
eva.vn
Ilustrasi dibakar hidup-hidup 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sempat di rawat di rumah sakit, pria bernama Dedi yang dibakar oleh dua temannya lantaran dituduh maling handphone, meninggal dunia.

Kasat Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora membenarkan kabar meninggalnya korban setelah sempat di rawat di Rumah Sakit Muhammadiyah dan Mitra Medika.

"Infonya semalam, cuma saya pun belum tahu pasti. Tapi kabar nya korban sudah meninggal dunia," kata Japri kepada Tribun-Medan, Rabu (1/11/2023).

Ia menyebutkan, sampai saat ini kedua pelaku berinisial E dan L masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

"Belum tertangkap, ini kita masih mencari pelaku nya," sebutnya.

Sebelumnya, polisi menetapkan dua orang pria berinisial E dan L sebagai tersangka, dalam kasus penganiayaan berat.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, keduanya tersangka terbukti bersalah telah melukai rekannya sendiri bernama Dedi.

Ia menjelaskan, kini kedua tersangka sedang melarikan diri dan diburon oleh petugas kepolisian.

"Terhadap dua orang ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka, saat ini penanganan ditangani oleh unit Reskrim Polsek Percut Seituan, untuk tersangka dengan inisial E dan L saat ini sedang dalam pengejaran," kata Fathir kepada Tribun-medan, Jumat (27/10/2023).

Fathir menjelaskan kronologis kejadian tersebut terjadi di VII, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, pada Rabu (25/10/2023) siang.

Dimana, sehari sebelumnya kedua pelaku dan korban tidur bersama.

Kemudian, tersangka E meletakkan handphonenya di depan korban. Lalu, ketika mereka terbangun handphone tersebut sudah hilang.

Merasa curiga dengan korban, kedua rekannya ini langsung menuduh bahwa handphone tersebut dicuri oleh Dedi.

"Korban dengan dua orang tersangka ini masih berhubungan pertemanan, korban sempat di tuduh mengambil handphone milik E," sebutnya.

Lebih lanjut, Fathir menuturkan, kedua pelaku ini pun sempat cekcok mulut dengan korban lantaran tidak mengaku telah mencuri handphone tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved