News Video
Ganjar Pranowo Bingung Kenapa Balihonya dengan Mahfud MD Dicopot saat Presiden Jokowi Datang ke Bali
Pernyatan itu disampaikan Ganjar seusai menghadiri Mukernas ke-V Persada di Prama Beach Hotel, Bali, Rabu (1/11).
TRIBUN-MEDAN.COM - Bakal capres Ganjar Pranowo mengaku kebingungan saat balihonya dengan Mahfud MD dicopot.
Ganjar bingung kenapa balihonya harus dicopot saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke Bali.
Pernyatan itu disampaikan Ganjar seusai menghadiri Mukernas ke-V Persada di Prama Beach Hotel, Bali, Rabu (1/11).
Ganjar mengaku bertanya-tanya soal alasan pencopotan baliho dirinya dengan Mahfud MD.
“Saya lagi coba bertanya-tanya kenapa dicopot,” ungkap Ganjar.
Dikatakan Ganjar, jika baliho tersebut memang melanggar aturan, maka dia mempersilahkan untuk dicopot.
Namun jika tidak melanggar, Ganjar meminta agar segenap pihak tidak perlu berlebihan untuk menindaklanjuti persoalan baliho itu.
“Kalau memang ada yang melanggar silahkan dicopot. Kalau tidak ada yang melanggar, sebaiknya tidak perlu berlebihan,” ujarnya.
Ganjar mengatakan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster soal baliho itu.
Informasi yang diperoleh Ganjar, baliho tersebut telah terpasang kembali seperti semula.
Selain Ganjar, Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah menanggapi terkait pencopotan baliho itu.
Jokowi mengatakan, seharusnya pemerintah daerah Bali berkomunikasi terlebih dahulu kepada pengurus partai sebelum melakukan pencopotan.
Komunikasi itu dilakukan untuk mencegah terjadinya miskomunikasi.
Baliho Ganjar-Mahfud itu dicopot atas perintah dari Pj Gubernur Bali saat Jokowi melakukan kunjungan.
Pencopotan atribut partai itu dilakukan untuk menjaga estetika lokasi saat dikunjungi Jokowi.
(Tribun-Video.com/Tribun-Bali.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Balihonya Diturunkan Saat Kunker Jokowi ke Bali, Ganjar Pranowo: Saya Coba Bertanya-tanya
Ganjar Pranowo
Baliho Ganjar Pranowo
tni copot baliho ganjar pranowo
Baliho Ganjar Pranowo Dicopot
Presiden Jokowi
Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
![]() |
---|
KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
![]() |
---|
Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.