Berita Viral

Tangis Ibunda Fitria Almuniroh Tahu Anaknya Hamil 7 Bulan Digorok Besan, Ungkap Ada Memar Bagian Ini

Tangis pilu ibunda Fitria Almuniroh Hafidloh (23) yakni Nurul Afini (49) saat tahu anaknya yang sedang hamil 7 bulan digorok besannya, Khoiri di Pasur

Instagram
Ibu Kuak Percakapan 3 Jam Sebelum Fitria Almuniroh Dibantai Mertua, Baru Sadar Ucapan Aneh Putrinya 

"Dia bilang lagi; bu sepurane sing akeh, aku mesti ngerepoti ibu. Jadi dia itu dalam satu bulan ini, setiap kali WA saya selalu bilang; ibu Baik baik saja, aku minta maaf merepoti ibu, saya belum bisa membahagiakan ibu," terangnya.

Ucapan aneh dari sang anak itu tak hanya disampaikan saat berkomunikasi terakhir pada siang kemarin.

Namun, dalam kurun waktu sebulan, setiap berkomunikasi melalui sambungan telepon WA, sang anak mengatakan hal serupa.

"Firasat ada. Satu bulan sebelumnya, dia minta maaf terus. Terus bolak bolik WA itu saya ditelponi terus," katanya.

"Biasanya kalau di sekolah, saya gak bisa angkat karena kerjaan. Dia bilang mengiranya saya sedang marah (padahal sibuk urusan sekoah)," tambah wanita yang juga menjabat sebagai kepala sekolah SMP swasta di Kalibokor, Gubeng, Surabaya itu.

Berdasarkan informasi yang diketahui olehnya, Nurul Afini menduga, sang anak dianiaya demikian keji hingga tewas, tak lama, setelah sang anak menutup telepon Vidcall dengannya, sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun, ia mengaku memasrahkan semua proses pengusutan hukum kasus tersebut kepada pihak kepolisian Polres Pasuruan.

"Saya video call dari jam 13.00-14.45 hampir jam 3 sore. Aku menduga ya jam itu, setelah kami telpon. Kemudian, kalau kata polisi, diketahui pertama sama suaminya ya jam 4-an atau jam 5-an," pungkasnya.

Baca juga: MOTIF Mertua Gorok Menantunya yang Lagi Hamil 7 Bulan Terkuak, Ngaku Lagi Sumpek dan Lapar

Baca juga: KRONOLOGI dan Motif Mertua Gorok Leher Menantunya yang Sedang Hamil 7 Bulan, Hanya Berdua di Rumah

Kronologi

Untuk diketahui, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana dibunuh mertuanya, Khoiri atau Satir (53), Selasa (31/10/2023).

Kejadian tersebut terjadi di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Terkuaknya pembunuhan itu berawal dari teriakan suami Fitria, Sueb (31) saat pulang kerja menemukan sang istri tergeletak di kasur dengan posisi bersimbah darah.

Nahas, ketika dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Purwoadi, nyawa korban yang tengah hamil tujuh bulan tersebut tidak tertolong lantaran diduga kehabisan darah.

Kapolsek Purwoadadi, AKP Pujianto mengungkapkan, kini, mertua sekaligus terduga pelaku telah diamankan.

Pujianto mengatakan, Khoiri sempat melarikan diri ke rumah tetangganya seusai diduga melakukan pembunuhan terhadap Fitria.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya dan masuk ke dalam kamar, dikunci,” katanya.

AKP Pujianto mengatakan, pelaku diduga membunuh dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau dapur.

“Pelaku sudah kami amankan dan itu yang terpenting bagi kami. Biarkan dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan,” urai AKP Pujianto.

(*/Tribun Medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved