Safari Politik Anies di Sumut
Anies Baswedan Kunjungi Langkat-Binjai, Kenang Tokoh Amir Hamzah, Janji Bangun Stadion Standar FIFA
Anies Baswedan melakukan safari politik di Sumut dengan mengunjungi Kabupaten Langkat dan Kota Binjai pada Kamis (2/11/2023) kemarin.
TRIBUN-MEDAN.com - Calon Presiden (Capres) 2024, Anies Baswedan mengenang sosok tokoh asal Langkat, Amir Hamzah, saat melakukan silaturahmi bersama masyarakat Stabat di Gedung Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABMI), yang berada di Jalan Proklamasi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (2/11/2023) sore.
Anies mengatakan jika nama sosok Amir Hamzah menjadi salahsatu masjid di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Baca juga: Sosok Tuan Guru Batak yang Akan Ditemui Anies Baswedan, Sang Opinion Leader Simalungun
"Tokohnya ada di Jakarta. Ada sebuah masjid di Taman Ismail Marzuki, masjid itu diberi nama Amir Hamzah, dari Langkat. Mengenang kebaikan orang dari Langkat yang hari ini terpancang di Jakarta. Langkat salahsatu kesultanan paling tua, dan ketika republik merdeka, salah satu yang paling awal menyatakan bagian dari Republik Indonesia," ujar Anies ketika menyapa para relawan dan masyarakat.
Tak hanya itu, Anies juga menyinggung soal kesulitan masyarakat terhadap pupuk subsidi, harga jual sawit, dan penggunaan BBM bagi nelayan yang ada di Langkat.
"Di sini banyak yang bekerja dibidang pertanian. Pupuk subsidi sulit atau mudah, harga jual sawit murah atau mahal, bagus atau jelek, buruh sawit pendapatannya cukup atau kurang, mau kita teruskan?. Di sini banyak juga yang nelayan, BBMnya mudah atau sulit? mau diteruskan, perubahan. Apa partainya, NasDem, PKS, PKB, Ummat," ujar Anies.
Lanjut Anies, pupuk yang ada sekarang harganya mahal, subsidi pupuk yang sekarang sulit, bisa diubah dengan selembar kertas dan tanda tangan yang dipegang oleh kewenangan.
"Itulah sebabnya kita harus bergerak bersama. Tapi itu hanya didapat jika tangan ibu bapak semua mencoblos yang benar disaat 14 Februari 2024," ujar Anies.
Jutaan tangan yang mencoblos di TPS, Anies menambahkan, berujung pada satu tanda tangan untuk perubahan dalam kemenangan.
"Tanda tangan mamak-mamak dan bapak-bapak di sini yang melakukan perubahan itu. Pindahkan kewenangan Insyaallah terjadi perubahan. Tapi kalau kita diam saja, membiarkan yang satunya melanjutkan, maka kita semua akan menyaksikan kerumitan yang berkelanjutan. Siapa presidennya? Siapa wakil presidennya ingat-ingat itu nanti. Coblos yang dua-duanya pakai kacamata, jangan keliru, ada yang lain pakai kacamata," ujar Anies.
Kemudian, perubahan yang diusung bukan soal mengganti nama presiden, bukan wakil nama presiden, tapi mengganti kondisi kesejahteraan keluarga-keluarga diseluruh Indonesia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengatakan, ia baru tiba dari Minang, dilanjutkan kemarin pagi baru dari Aceh. Ribuan masyarakat hingga relawan berkumpul, dan menginginkan perubahan.
"Kita tidak berhenti di sini, saya mengajak kepada semuanya perubahan tidak bisa dikerjakan sendirian. Semua yang hadir di sini rekam dengan handphone, katakan saya ingin perubahan, saya ingin kesejahteraan, saya ingin keadilan, ajak semua dari perubahan ini," ucap Anies sembari didampingi istrinya Fery Farhati, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST, Ketua DPD NasDem Langkat, Ajai Ismail, Ketua DPW PKS Sumut, Usman Jakfar, Ketua DPD PKS Langkat, Harianto, Ketua DPC PKB Langkat, Dedi, Ketua DPD Partai Ummat Langkat, Khaidir.
Anies pun mengingatkan masyarakat dan relawan, jika perubahan tidak bisa hanya dari eksekutif saja, harus lewat legislatif.
"Ingat partai NasDem, PKS, PKB, Ummat. Karena perubahan tidak bisa hanya dari eksekutif, harus lewat legislatif. Dua-duannya harus kita menangkan pada pemilu besok," ucap Anies.
Bangun Stadion Berstandar FIFA di Sumut
Masih dalam kunjungannya di Langkat, Anies Baswedan, janjikan masyarakat di Sumatera Utara, jika ia menang pada pemilihan presiden (pilpres) nanti.
Anies berjanji akan membangun stadion berstandar FIFA seperti Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS), yang ia bangun saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: Anies Baswedan Sambangi Langkat dan Disambut Antusias hingga Warga Berimpitan, Teriak Anies Presiden
"Insyaallah di Sumatera Utara ini juga, nantinya kita akan membangun stadion yang bagus untuk seluruh rakyat Sumatera Utara. Insyaallah akan dibangunkan stadion kelas FIFA di Sumatera Utara," ujar Anies saat melakukan silaturahmi bersama masyarakat Stabat di Gedung Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABMI) di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Kamis (2/11/2023).
"Di Jakarta punya stadion namanya Jakarta Internasional Stadium, mau tidak Sumatera Utara ada stadion yang bagus, mau tidak," sambungnya.
Tak sampai di situ, Anies juga menyinggung soal penutupan Alexis tempat hiburan malam pada awal-awal ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 silam.
"Di Jakarta ada sebuah tempat namanya Alexis, tau tidak Alexis, mudah-mudahan tau tapi jangan pernah kesana, itu tempat maksiat," ujar Anies.
Bahkan Anies mengatakan, kehadiran Alexis diprotes bertahun-tahun, di demo bertahun-tahun, semua menginginkan tempat itu ditutup.
"Selalu gagal, kita tidak tau siapa di belakangnya, tapi tidak pernah bisa ditutup. Pada tahun 2017 terjadi pergantian gubernur di Jakarta. Kewenangannya pindah, apa yang terjadi, tempat itu ditutup cukup dengan selembar kertas dan satu tanda tangan," ujar Anies.
Warga Binjai Tunggu Anies
Azan Salat Maghrib telah usai, sebagian jemaah pun sudah selesai melakukan salat. Meski begitu mereka tak langsung pulang.
Mereka tetap kekeh menunggu setelah tau Anies Baswedan akan singgah di masjid Agung Binjai, Kamis (2/11/2023).
Anies Baswedan tiba di masjid Agung Binjai sekitar 18.40 WIB setelah bertemu masyarakat Stabat di Kabupaten Langkat.
Sampai di sana, ratusan jemaah langsung riuh, mereka langsung bergerak menuju mobil yang ditumpangi Anies.
Di masjid Agung Binjai, Anies lalu melaksanakan Salat Maghrib dan menjadi imam. Setelahnya Anies menyapa masyarakat di sana dan menggelar doa.
"Ini kali pertama saya sujud di Kota Binjai, namun tentu ini bukan terakhir untuk kita bertatap muka. Dan semoga apa yang menjadi ikhtiar kita bersama dijabah oleh allah," kata Anies.
Anies lalu menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang sangat antusias menyambutnya.
Dia pun berdoa agar pertemuan tersebut bermanfaat dan meminta agar jamaah berdoa untuk Indonesia yang semakin baik.
"Mari kita doakan Indonesia yang lebih baik lagi, Insyaallah doa kita dijabah allah," katanya.
Baca juga: Momen Anies Baswedan Tiba di Bandara Kualanamu Disambut Pendukung, Teriakan Presiden Bergema
Terakhir Anies bersholawat bersama ratusan jamaah sebelum pergi meninggalkan masjid Agung Binjai.
Usai dari Binjai, Anies akan bertemu dengan anak anak muda di Tebingtinggi.
Dia lalu bertolak ke Pematangsiantar dan melanjutkan pertemuan dengan masyarakat di Simalungun dan Asahan pada Jumat (3/11/2023).
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
safari politik Anies di Sumut
Anies Baswedan
Amir Hamzah
bangun stadion berstandar FIFA
Pilpres 2024
TribunBreakingNews
breakingnews
Anies Baswedan Kagum Pondok Persulukan Berdampingan dengan Gereja: Simalungun Contoh untuk Indonesia |
![]() |
---|
Bertemu Secara Tertutup dengan Anies Baswedan, Tuan Guru Batak Beberkan Isi Pembicaraan |
![]() |
---|
Mobil Rombongan Anies Terhenti saat Lalui Jalan Rusak Parah di Simalungun, Warga Sampaikan Harapan |
![]() |
---|
Anies Baswedan Dapat Dukungan dari Pendeta di Siantar, Janjikan Kesetaraan Beragam |
![]() |
---|
Tiba di Kisaran, Warga Adang Mobil yang Ditumpangi Anies Baswedan, Diteriaki Presiden |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.