Berita Viral

Gara-gara Sering Jajan di Luar, Wanita Ini Syok Divonis Idap Autoimun, Mulanya Muncul Bercak Merah

Baru-baru ini, viral di media sosial curhatan seorang wanita yang divonis mengidap autoimun. Ia pun mengakui tak menyangka bisa mengidap penyakit ter

Editor: Liska Rahayu
TikTok/@yukbisayuk.27
VIRAL Curhat Wanita Divonis Idap Autoimun Gara-gara Sering Jajan di Luar: Pola Makanku Gak Bergizi 

Rupanya, Della didiagnosis autoimun sejak Agustus 2023.

Kini, ia masih terus menjalani pengobatan.

"Untuk sekarang (masih) masa penyembuhan, jadi terkadang masih muncul bintik setelah aktivitas atau kerja," tuturnya, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.

VIRAL Curhat Wanita Divonis Idap Autoimun Gara-gara Sering Jajan di Luar: Pola Makanku Gak Bergizi
VIRAL Curhat Wanita Divonis Idap Autoimun Gara-gara Sering Jajan di Luar: Pola Makanku Gak Bergizi (TikTok/@yukbisayuk.27)

Cerita Della Derita Autoimun

Autoimun adalah penyakit yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh atau sistem imun menyerang sel-sel tubuh.

Menurut cerita Della, awalnya dia mengalami bintik-bintik merah di kulitnya.

Bintik merah itu sempat dikira karena digigit nyamuk.

"(Tapi) makin hari makin bertambah banyak (bintik-bintiknya).

Selama tiga hari terus di hari keempat itu kaki jadi linu, kaku sampai seperti irang lumpuh.

Benar-benar enggak bisa jalan, harus digotong," ungkapnya.

Karena tak kunjung sembuh, dia memeriksakan kondisinya ke layanan medis sebelum akhirnya didiagnosis mengalami autoimun.

"Menurut informasi dokter, (penyebab) bisa berbagai faktor, infeksi virus atau bakteri, stres, kecapekan," kata dia.

Dokter juga menyampaikan, autoimun yang dideritanya bisa dipicu karena kebiasaan makan di luar.

"Pola makan bisa menjadi pemicu juga, apalagi yang mengandung gluten," ungkapnya.

Penyebab Autoimun

Dokter spesialis penyakit dalam dan Chairman JDN Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengatakan, gaya hidup berupa kebiasaan jajan di luar dapat menyebabkan kondisi autoimun.

"(Kebiasaan jajan di luar) bisa menyebabkan autoimun. Karena spektrum autoimunnya itu luas dan jenis makanan yang beragam, jadi kita tidak tahu yang mana yang bisa memicu autoimun," ujarnya saat dihubungi Kompas.com Senin (30/10/2023).

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved