Viral Medsos

Perang Hamas-Israel Ikut Menyeret MISS ISRAEL vs PUTRI INDONESIA, Ini Sosok Yityish dan Whulandary

Perang Hamas Palestina-Israel Ikut Menyeret Miss Israel vs Putri Indonesia 2013, Ini Sosok Yityish Aynaw dan Whulandary Herman.

Editor: AbdiTumanggor
Ig
Miss Israel Yityish Aynaw. 

Perang Hamas Palestina-Israel Ikut Menyeret Miss Israel vs Putri Indonesia 2013, Ini Sosok Yityish Aynaw dan Whulandary Herman.

TRIBUN-MEDAN.COM - Sosok Yityish Aynaw dan Whulandary Herman menjadi sorotan publik internasional belakangan ini.

Hal itu setelah keduanya terlibat debat di media sosial terkait perang Hamas Palestina dengan Israel yang pecah sejak 7 Oktober 2023 yang telah menelan ribuan korban jiwa.

Dikutip dari laporan AlJazeera, Jumat (3/11/2023), korban tewas dari warga Palestina telah mencapai 9.000 orang lebih. Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan Hamas yang berbasis di Gaza.

Juru bicara kementerian Ashraf al-Qedra mengatakan pada konferensi pers bahwa jumlah korban tewas meningkat menjadi 9.061, termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan. Sementara jumlah korban luka melampaui 32.000 orang.

Dia mengatakan pasukan Israel melakukan 15 serangan dalam 24 jam terakhir sementara menewaskan 256 orang dan melukai ratusan lainnya. Di sisi lain, 135 warga Palestina kini telah terbunuh di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023.

Di sisi lain, sebanyak 37 orang jurnalis juga dilaporkan tewas selama meliput perang Israel. Sebanyak 32 dari Palestina, empat jurnalis Israel dan satu jurnalis Lebanon.

Sementara, sebanyak 72 staf UNRWA telah tewas dalam perang sejauh ini.

Komisaris jenderal badan PBB untuk pengungsi di Palestina, UNRWA, Philippe Lazzarini mengatakan serangan Israel merusak empat penampungan pengungsi di Gaza. Mulai dari sebuah sekolah di kamp pengungsi Jabalia- yang menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai lima orang- hingga sekolah lain di kamp pengungsi Beach di utara Gaza, dengan satu anak dilaporkan tewas. Serangan juga membuat dua sekolah di kamp pengungsi Al Bureij rusak parah. Di mana dua orang dilaporkan tewas dan 31 luka-luka. "Sejak dimulainya perang pada tanggal 7 Oktober, hampir 50 gedung dan aset UNRWA terkena dampaknya, beberapa di antaranya terkena dampak langsung," katanya.

"Seperti yang terjadi saat ini, hal ini mencakup gedung-gedung UNRWA yang digunakan sebagai tempat penampungan di mana UNRWA saat ini menampung sekitar 700.000 orang. Sebanyak 25 tempat penampungan ini berada di Gaza utara, menampung 112.000 orang,"sambungnya.

PBB mengatakan sulit untuk "mencegah genosida dan bencana kemanusiaan" di Gaza. Ia bahan mengecam Israel karena menolak "menghentikan rencana untuk memusnahkan" wilayah Palestina yang dibombardir. "Kami tetap yakin bahwa rakyat Palestina berada pada risiko besar terjadinya genosida," kata PBB mengenai hak atas pangan, air minum yang aman, dan situasi di wilayah pendudukan Palestina.

Pernyataan mereka juga sejalan dengan Kantor Hak Asasi Manusia PBB. Badan itu mengatakan bahwa serangan Israel baru-baru ini terhadap kamp pengungsi Jabalia- kamp terbesar di Gaza-, merupakan "pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kejahatan perang".

Pasukan Hamas dan Hizbullah Berikan Perlawanan Bombardir Israel

Sejumlah serangan membombardir Israel, Kamis malam waktu setempat . Beberapa rudal dilaporkan telah ditembakkan dari wilayah Lebanon ke negeri Yahudi itu.

"Israel menderita kerusakan," tulis Al-Jazeera dalam laporannya Jumat dini hari.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved