Berita Viral

Sadis, Gadis 15 Tahun di Jawa Timur Dibacok OTK, Tangan Kanan Putus, Orang Tua Korban Histeris

Paman korban Muhammad Suwito mengatakan, korban pamit ke orangtuanya untuk keluar rumah dan hendak bermalam di rumahnya di Desa Widang. 

Editor: Satia
HO
Ilustrasi gadis 15 tahun di Jatim dibacok hingga tangan putus 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sadis, seorang wanita berusa 15 tahun dibacok secara membai buta oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Akibatnya, tangan kanan gadis muda ini putus karena dibacok secara ganas oleh pelaku.

Kejadian nahas ini terjadi di Jalan Raya Tuban - Babat, tepatnya di Pertigaan Desa Banjar, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.

Baca juga: BREAKING NEWS: Oknum Istri Polisi yang Gelapkan Mobil Guru di Langkat Ditangkap

Korban kini menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya.

Paman korban Muhammad Suwito mengatakan, korban pamit ke orangtuanya untuk keluar rumah dan hendak bermalam di rumahnya di Desa Widang. 

Namun, saat ditunggu hingga larut malam sekira pukul 00.30 WIB, keponakannya tidak juga datang bermalam di rumahnya.

Baca juga: Pria Cangkok Jantung Babi di AS Meninggal Usai 40 Hari Operasi, Padahal Bulan Pertama Masih Sehat

"Ibu korban sempat menelepon saya menanyakan keberadaan korban di rumah," kata Suwito kepada Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Keesokan harinya, ibu korban memberi kabar keponakannya sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat dengan kondisi tangan terputus dibacok orang.

Pihak keluarga seketika panik dan melihat kondisi korban yang juga masih syok.

Baca juga: Candi Bahal di Padang Lawas Utara, Diyakini Sebagai Peninggalan Raja Tamil Hindu Siwa

"Kondisi anaknya masih trauma, kalau ditanya tidak ingat persis kejadiannya, ingatnya hanya mampir ke SPBU AKR saja," ungkapnya. 

Sementara, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tuban, Iptu Rianto membenarkan, adanya peristiwa pembacokan oleh sekelompok orang tidak dikenal di wilayah Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. 

Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap para pelaku yang sudah meresahkan masyarakat.

"Polisi masih penyelidikan, untuk mengungkap karena dalam sepekan ini ada dua kejadian," katanya.

 

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved