Viral Medsos
Mantan Narapidana Terorisme Mendukung Pernyataan Kapolri Terakait Hal Ini. . .
Listyo sempat meminta Polri mewaspadai kebangkitan sel-sel yang terafiliasi dengan jaringan terorisme usai pecahnya perang Israel-Palestina.
TRIBUN-MEDAN.COM - Mantan narapidana terorisme (Napiter) asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Dodi Suridi (29) mendukung pernyataan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Listyo sempat meminta Polri mewaspadai kebangkitan sel-sel yang terafiliasi dengan jaringan terorisme usai pecahnya perang Israel-Palestina.
Menurut Dodi, konflik Israel-Palestina saat ini memang bisa memicu semangat juang untuk membela warga Palestina.
"Kondisi itu memang benar, tidak bisa disalahkan, cuma ada beberapa "kawan-kawan" kami, ketika mendengar isu tadi justru mengekspresikannya dengan cara-cara salah," kata Dodi, Jumat (3/11/2023), dikutip dari TribunCirebon.com.
Baca juga: 27 Orang Terduga Teroris Ditangkap di Tiga Wilayah, Polri: Kelompok Pendukung ISIS
Dodi mengatakan, pihak yang masih berada di jaringan terorisme memang kerap mengekspresikan pemikirannya secara salah.
Dia mencontohkan, mereka yang hendak berangkat ke Palestina untuk membela saudara-saudara Muslim, dikhawatirkan justru berbuat onar di Tanah Air karena tak bisa berangkat ke Palestina.
"Ketika mentok itu lah nanti akan timbul permasalahan, seperti pemikiran saya dulu daripada jihad di sana (Palestina) dihalangi, kita bikin aksi di sini," ujar pria yang pernah terjerat kasus Bom Thamrin.
"Ketika Kapolri mengatakan konflik yang ada di Israel dan Palestina itu bisa memicu sel-sel tidur teroris, itu memang benar. Benar dalam arti, kita dan polisi harus waspada, karena realitanya, dari bom Bali, konfliknya di mana, aksinya di mana," jelasnya.
Minta masyarakat tenang Dodi pun berharap masyarakat tetap tenang dengan konflik di Palestina.
Dia meminta agar masyarakat membantu dengan hal positif, seperti berdoa dan menggalang dana untuk dikirimkan kepada warga Palestina.
"Di setiap salat, qunut kita, itu doa. Jangan sampai ditinggalkan. Kedua, apa yang bisa kita bantu, seperti donasi, ya kita lakukan," ucap Dodi.
"Jadi, kita jangan gegabah, cukup berdoa, galang dana sebisa kita, jangan malah buat kerusuhan atau memperkeruh suasana," lanjutnya.
Jangan sampai memecah belah umat Pendapat serupa disampaikan oleh Eks napiter asal Kabupaten Cirebon lainnya, Yusuf Firdaus (53).
"Harus digarisbawahi, jangan sampai dukungan (untuk Palestina) yang kita ungkapkan justru memecah belah umat dengan cara mengekspresikannya secara berlebihan," tutur Yusuf.
"Seperti membuat kekacauan di Tanah Air," tandasnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Tujuh Pelaku Terkait Kasus Sopir Gadaikan Truk Tronton ke Barak Narkoba di Langkat
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.