Berita Viral

SOSOK Anak Angkat Nenek Siti Marbiah, AY Honorer Tenaga Kesehatan, Usir Ibu Angkat dari Rumahnya

Menurut pimpinan ditempat AY bekerja saat ini, status AY merupakan tenaga kesehatan yang masih honorer di Kabupaten Banyuasin.

|
Instagram
SOSOK Anak Angkat Nenek Siti Marbiah, AY Honorer Tenaga Kesehatan, Usir Ibu Angkat dari Rumahnya 

Sayangnya, ibu tersebut justru dijadikan pembantu oleh anak angkatnya.

Bahkan wanita tersebut mengaku diusir dan dikunci oleh anak angkatnya.

Nasib pilu ini dialami oleh Siti Marbiah yang hingga kini viral di media sosial.

Baca juga: Pria Berusia 24 Tahun Ini Viral setelah Lamar Mahasiswi dengan Mahar Rp 2 Miliar dan Tanah 5.000 M2

Anak angkat Siti Marbiah berinisial AY diduga telah mengusir keberadaan Siti Marbiah.

Siti Marbiah mengaku hartanya dikuasai dan ingin dijual anak angkatnya berinisial AY.

Siti Marbiah mengatakan, dirinya saat menghibakan rumah itu ke pada anak angkat AY lantaran ingin diurusi keperluan hidup seperti makan, minum dan sakit sampai meninggal nantinya.

"Aku tu mintak luroi dengan die tu make nye ku hibah ken same dia (Aku Minta Urusi Hidup sama AY, makanya aku hibahkan ke dia)," akui Siti, Jumat (3/11/2023).

Berharap Kasih Sayang Anak Angkat, Ibu Siti Malah Diusir, Harta Dikuasai Hingga Dijadikan Pembantu
Berharap Kasih Sayang Anak Angkat, Ibu Siti Malah Diusir, Harta Dikuasai Hingga Dijadikan Pembantu

"Tapi kenyataanya AY tidak mengurusi aku, malahan saya diusir dari rumah, rumah di gembok, pintu pagar digembok, aku tidak di urusinya," sesal Siti.

"Jangankan untuk dikasih sayangi malahan saya seperti dibuat pembantu selama ini," jelasnya.

"Aku tak tahan lagi aku ngomong dengan dulur anak buah ku," sambungnya.

Ia menambahkan, saat ini dirinya tingal di rumah saudarnya dan akan membatalkan surat hibah dan sertipikat yang dihibahkan dengan AY.

Sedangkan, permasalahan ini dirinya serahkan dengan kuasa hukum kedepannya.

Baca juga: VIRAL Pilu Guru SD Disuruh Bayar Rp250 Ribu Untuk Cuti Melahirkan, Gaji Dipotong 50 Persen

Kuasa hukum Siti Marbiah, Jallas Boang Manalu SH mengatakan, konflik ini sudah terjadi sekitar 8 bulan lalu yang berawal dari permasalahan nenek Siti Marbiah yang tidak bisa tinggal di rumah miliknya sendiri.

“Sejauh ini masih kami usahakan untuk diselesaikan secara kekeluargaan." jelasnya.

"Dari pihak kami juga hanya menuntut ingin sertifikat rumah dikembalikan dengan baik-baik,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved