Pria Diduga Korban Penipuan Datang ke Kantor Bupati Mau Kerja, Kenakan Seragam PDH Kuning Khaki
Tadi kutunggu-tunggu karena katanya Sembab kerja di kantor Bupati. Makanya saya tanya-tanya.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUK PAKAM - Seorang pemuda tak dikenal datang ke Kantor Bupati Deliserdang dengan memakai baju PDH kuning khaki, Senin (6/11/2023). Ia mengaku bernama Rafly dan tinggal di Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang. Ia datang untuk mencari pria yang bernama Sembab.
Saat tiba di kantor Bupati, jarum jam sudah menunjukkan pukul 10.50 WIB. Ia pun sempat bertanya-tanya ke beberapa pegawai yang ada di lingkungan kantor Bupati termasuk Satpol PP. Saat itu tidak ada yang mengenal nama Sembab di kantor Bupati.
Ketika diwawancarai, Rafly menceritakan, ia sebenarnya tidak mengenal orang yang bernama Sembab itu. Yang mengenal Sembab adalah ayahnya bernama Edi Junaidi. Ia datang ke kantor Bupati karena disuruh ayahnya menjadi tenaga honorer.
"Katanya disuruh masuk kerja mulai hari ini. Tadi kutunggu-tunggu karena katanya Sembab kerja di kantor Bupati. Makanya saya tanya-tanya," ujar Rafly.
Rafly menceritakan, sudah menyiapkan pakaian kerja sejak beberapa hari lalu. Baju dan celana PDH kuning ia tempah di tukang jahit.
"Baru hari ini bajunya dipakai, Sabtu kemarin siap dijahit. Nggak ada yang kenal ya Pak Sembab itu," kata Rafly.
Baca juga: Guru Demo ke Kantor Bupati Deliserdang, Minta Pemkab Buka Formasi Penerimaan Pegawai Pemerintah
Saat itu, ia pun berulang kali mencoba menghubungi bapaknya. Ia tampak sedikit kesal karena ketika dihubungi, handphone bapaknya pun sulit. Ia tidak tahu apakah orangtuanya ada mengeluarkan uang atau tidak untuk memasukkannya menjadi tenaga honorer.
"Bapak pun nggak online ini. Kalau soal itu aku nggak tau. Bapaklah yang tau, "ucapnya.
Banyak yang berpendapat kalau Rafly diduga menjadi korban penipuan dengan modus memasukkan menjadi tenaga honorer. Rafly baru meninggalkan kantor Bupati setelah mendapat telepon dari seseorang. Belum diketahui secara pasti siapa orang terakhir yang menghubungi dirinya.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Deliserdang, Aidil Sarjono yang dikonfirmasi mengaku dirinya belum mendapat informasi soal Rafly yang datang ke kantor Bupati karena ada yang menjanjikan akan dijadikan tenaga honorer. Ia menegaskan saat ini tidak ada perekrutan tenaga honorer.
"Di mana anak itu datang rupanya? Jangan percaya masyarakat kalau gitu-gitu (dijanjikan honorer tapi bayar pakai uang). Nggak ada (penerimaan honorer). Kalau datang ke sini orang (yang kena tipu) belum pernah tapi di luar banyak yang tanya ada honorer, nggak ada," ucap Aidil.
Dipecat setelah 18 Tahun Jadi Honorer, Zulham Duga Datanya Dimanipulasi Pemko Tanjungbalai |
![]() |
---|
Dirumahkan, Puluhan Tenaga Honorer di Tanjungbalai Unjuk Rasa ke DPRD |
![]() |
---|
Puluhan Tenaga Honorer di Tanjungbalai Unjuk Rasa di Kantor DPRD setelah Dirumahkan |
![]() |
---|
473 Honorer Pemkab Simalungun Diberhentikan per 1 Juli |
![]() |
---|
4.131 Honorer Deli Serdang Ikuti Seleksi PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.