Wanita 59 Tahun Mengapung di Sungai Sei Lepan, Sudah Dua Hari tak Pulang

kepala dusun sampai di sungai, dan mengetahui bahwa mayat tersebut adalah warganya bernama Susiati.

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Eti Wahyuni
HO
Penemuan mayat di Sungai Sei Lepan, Dusun III Tani Jaya, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (4/11/2023) pagi. 

TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Sesosok mayat ditemukan di Sungai Sei Lepan, Dusun III Tani Jaya, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Hal ini dibenarkan Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Senin (6/11/2023).

"Mayat tersebut adalah korban tenggelam yang ditemukan pada Sabtu (4/11)," ujar Yudianto.

Ada pun identitas korban bernama Susiati (59) warga Dusun I Karya Utama, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat.

Berdasarkan laporan Kepala Dusun atas nama Indra Wahyudi, sekitar pukul 10.00 WIB, ditemukan mayat di Sungai Sei Lepan, Dusun III Tani Jaya, Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, langkat.

"Atas laporan tersebut, personel Polsek Pangkalan Brandan langsung menuju ke TKP," ujar Yudianto.

Dari keterangan saksi atas nama Hendrik yang pada saat itu sedang memanen sawit di sekitar sungai, melihat ada mayat yang sudah mengapung di sungai tersebut. Saksi pun memberitahu kepala dusun setempat.

Baca juga: Empat Hari Hanyut di Sungai Aek Silang, Jasad Juniman Gulo Akhirnya Ditemukan

Tak lama berselang, kepala dusun sampai di sungai, dan mengetahui bahwa mayat tersebut adalah warganya bernama Susiati.

Kepala dusun langsung menghubungi keluarga korban atau suami korban bernama Suwito.

"Suami korban mendengar hal tersebut langsung menuju ke TKP, dan membenarkan bahwa mayat yang ditemukan tak bernyawa di sungai adalah istrinya, yang sudah dua hari tidak pulang ke rumah," ujar Yudianto.

Menurut keterangan suami korban pada, Kamis (2/11) sekitar pukul 12.00 WIB, korban pergi dari rumah dan tidak tahu ke mana korban pergi.

Ada warga yang melihat korban sedang berjalan di Dusun III Tani Jaya seperti orang linglung.

"Keterangan keluarga korban Susiati, pernah mengalami gangguan jiwa. Semenjak tinggal di Dusun I Karya Utama, korban tidak pernah lagi minum obat," ujar Yudianto.

Hingga pada akhirnya, Susiati ditemukan terapung di sela-sela kayu Sungai Sei Lepan.

"Personel kepolisian, Puskesmas, dan warga mengevakuasi mayat tersebut dari sungai untuk diangkat ke darat. Dan segera dibawa ke rumah duka yang terletak di Dusun I Karya Utama, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan," ujar Yudianto.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan visum luar yang dilakukan pihak Puskesmas Sei Lepan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. Ditambah, pihak keluarga korban mengikhlaskan kematian korban Susiati. Kejadian yang dialami korban murni karena penyakit yang selama ini diderita korban," sambungnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban sepakat dan bermohon agar tidak dilakukan autopsi mayat.
Jasad korban saat ini sudah dikebumikan di Pasar Gunung, Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Langkat.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved