Jalan Dua Desa Kuras Anggaran Rp 6,8 Miliar , Dibangun Tahun 2023 Kini Sudah Rusak Parah
pengerjaan yang diborong oleh rekanan berinisial CS pada pada tahun 2023, diduga sarat koruptif dan praktif korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, STABAT - Diduga tak sesuai persyaratan dan peraturan untuk melaksanakan suatu proyek atau pekerjaan bangunan (bestek), jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, rusak parah.
Tak hanya itu, pengerjaan yang diborong oleh rekanan berinisial CS pada pada tahun 2023, diduga sarat koruptif dan praktif korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Informasi dirangkum, proyek pengaspalan hotmix dengan panjang sekitar 3 km dan lebar 3,5 meter tersebut menguras anggaran Rp 6,8 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023.
Proyek itu menghubungkan dua kampung, Desa Harapan Maju sampai Desa Mekar Makmur.
Baca juga: Kursi Kades Harapan Maju di Langkat Kosong 7 Tahun, Ini Kata Camat Sei Lepan
Penelurusan wartawan, dari Kota Stabat, hampir 3 jam waktu perjalanan yang ditempuh hingga akhirnya dapat tiba di depan Kantor Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, Langkat.
Wartawan menempuh perjalanan dari Ibu Kota Langkat menuju ke lokasi proyek dengan melintas Jalan Lintas Medan - Aceh yang ditaksir jaraknya mencapai 66 kilometer.
Sedikitnya 7 kecamatan yang dilalui, mulai dari Kecamatan Hinai, Tanjungpura, Gebang, Brandanbarat, Babalan, Sei Lepan hingga Besitang.
Setibanya di Simpang Bukit Mas, Kecamatan Besitang, wartawan belok ke kiri dengan jarak tempuh sekitar 20 kilometer. Pemandangan di sepanjang jalan ini perkebunan sawit milik perusahaan swasta.
Kondisi medan babak belur sejak dari Simpang Bukit Mas hingga tiba di Kantor Desa Harapan Maju. Jalan yang dilalui pun naik-turun, tidak datar.
Belum lagi abu dari kondisi jalan yang rusak turut mewarnai perjalanan wartawan menuju lokasi proyek. Menariknya, wartawan melewati dua desa pada Kecamatan Besitang, yakni Pir ADB dan Sekoci.
Akhirnya tiba di depan Kantor Desa Harapan Maju, Kecamatan Sei Lepan, dan diduga awal mulai proyek jalan itu dari depan kantor desa tersebut menuju Desa Mekar Makmur.
"Ada memang kemarin pengaspalan jalan di sini, tahun 2023. Sudah rusak lagi sekarang jalannya," kata warga sekitar Desa Harapan Maju yang meminta identitasnya tak dimuat dalam pemberitaan, Senin (14/7).
Kondisi aspal tampak rusak dan bahkan berlubang dengan diameter besar. Selain itu, pada lapisan aspalnya juga sudah terangkat yang diduga hal tersebut karena tidak sesuai bestek.
Masyarakat setempat sudah coba menyampaikan kepada rekanan berinisial CS agar sebelum pengerjaan dilapisi batu lebih dulu sebelum disiram pasir batu untuk dimulai pengaspalan.
"Sudah kami kasih tau sebelum disiram Sirtu (pasir-batu), harusnya diletak batu-batu bulat untuk menjadi dasar. Tapi mereka yang kerja proyek aspal nggak mendengar omongan kami, langsung disiram Sirtu dan hasilnya tidak bertahan lama, jalan yang baru diperbaiki itu sudah rusak lagi," kata warga.
Temuan Auditor, 6 SDN Belanja Barang Fiktif Pakai Dana BOS |
![]() |
---|
Dipecah Jadi Beberapa Paket, Auditor Temukan Dugaan Korupsi Sarana Sekolah |
![]() |
---|
PERTEMUAN Kepala KPPN Sidikalang Gerry Maranatha Tambunan dengan Bupati Franc Bernhard Tumanggor |
![]() |
---|
Operasi Keselamatan Toba 2025, Satlantas Polres Palas Cek Jalan Rusak di Jalinsum |
![]() |
---|
Bocah 6 Tahun di Langkat Dicabuli Tetangga, Mulut Korban Disuruh Menganga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.