Breaking News

SMAN 1 Medan Bersilaturahmi ke LPKA Medan, Bahas Supporting Pencegahan Kekerasan Seksual Anak

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan menerima kunjungan silaturahmi SMA Negeri-1 Medan

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan menerima kunjungan silaturahmi SMA Negeri-1 Medan, Selasa (7/11/2023). 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan menerima kunjungan silaturahmi SMA Negeri-1 Medan, Selasa (7/11/2023).

Dalam pertemuan itu, mereka membahas supporting pencegahan kekerasan seksual pada anak.

Kepala Subseksi Pendidikan dan Latihan Keterampilan LPKA Medan, Johanes Perpulungan Sitepu menyampaikan, mereka melakukan berbagai upaya pencegahan kekerasan seksual di lingkungan LPKA Medan.

Baca juga: LPKA Medan Ikuti Kegiatan Analisa Kebutuhan Sapras dan Anggaran 2025 di Kanwil Kemenkumham Sumut

 

"Terima kasih kami ucapkan kepada perwakilan SMA Negeri-1 Medan yang sudah meluangkan waktunya untuk datang ke sini. Semoga pertemuan ini dapat menambah pengetahuan dan manfaat bagi anak binaan kami nantinya," ujarnya kepada media.

Ia menambahkan, tujuan dari kegiatan ini untuk membantu anak binaan LPKA Medan agar memahami makna kekerasan seksual. Dan, bahaya yang ditimbulkan dari kebiasaan tidak baik.

"Perbuatan itu tentu saja dapat merugikan orang lain secara psikis dan lainnya. Peran serta kami dalam supporting pencegahan kekerasan seksual pada anak melalui program pembinaan," katanya.

Menurutnya, program pembinaan ini tidak lepas dari pontensi masyarakat khususnya generasi muda untuk berkembang melakukan perbuatan positif.

Baca juga: LPKA Medan Menggelar Maulid Nabi Muhammad, Anak Binaan Ikut Meriahkan Acara

Baca juga: Ratusan Siswa SMP Muhammadiyah 57 Medan Kunjungi LPKA Medan, Mereka Saling Berbagi Kisah Hidup

 

"Utamanya jika memiliki kepribadian yang baik dan mampu bergaul dengan salig menghormati di lingkungan sosial," ujarnya.

Sedangkan, perwakilan SMA Negeri 1 Medan, Marsoliha Nasution menyampaikan kegiatan ini merupakan persiapan suppporting pencegahan kekerasan seksual pada anak.

"Dengan memberikan pengalaman konseptual yang bersumber dari implementasi pelaksanaan modul 1 projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5)" katanya.

(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved