Viral Medsos
INILAH Ciri-ciri Dua Orang Terduga Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Suparno
Sopir Mitra Grab Suparno ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Daihatsu Xenia warna putih yang terparkir di halaman minimarket di Sukabumi
Menurut Asep mobil yang didalamnya ada jasad korban datang dari arah kota Sukabumi. "Dia (pelaku) datang dari arah kota kayanya, sekitar pukul 05.30 WIB pagi. Pada saat itu saya lagi nyiapin dagangan," ungkapnya.
Satu dari dua pria yang diduga pelaku pembunuhan sempat menghampiri Asep yang sedang berjualan. Asep dan salah satu pelaku kemudian mengobrol.
"Sebelumnya nanya alamat, ada dua orang laki-laki, yang satu tinggi yang satu lagi agak pendek. Kalau yang tinggi itu sopirnya yang bawa mobil, dia pake baju warna biru. Sudah gitu dia (pelaku) nanyain masjid, ya udah saya tunjukin aja masjidnya, kalau saya mah langsung dagang aja, tidak ada curiga apa-apa,"bebernya.
Asep juga sempat menanyakan asal dari terduga pelaku pembunuhan dan wilayah yang ingin dituju. "Dia bilangnya mau ke Pamengpeuk (Garut), sama saya juga kan ditanya akang dari mana? dijawab dari Subang dan mengaku sopir taksi online di Jakarta bawa penumpang ke Sukabumi lumayan ongkosnya gede. Setelah dari sini mau ke Kuningan," sambungnya.
Menurut Asep, bahasa Sunda pelaku sangat halus dan menduga pelaku berasal dari Jawa Barat asli. "Pake bahasa Sunda ngomongnya juga halus banget, itu yang perawakannya tinggi dan yang bawa mobil putih," terangnya.
Baca juga: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Terparkir, Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Lakban
Ambil Penumpang Senin Sore
Salah satu keluarga korban, RK (24) menjelaskan, Suparno sempat mengabarkan ke keluarga mendapat pesanan dari penumpang taksi online pada Senin (6/11/2023) sore.
Menurut RK, Suparno tak dapat dihubungi sejak Selasa pagi hingga keluarga mendapat kabar, S ditemukan tewas. "Kemudian istrinya menghubungi ke nomor yang biasanya, ternyata tidak diangkat dan mencoba ngehubunginya nomor grabnya dan ternyata tidak ada jawaban juga. Termasuk menghubungi temen-temennya dan sama sekali tidak ada yang tahu," ucapnya.
Keluarga S juga menyatakan korban tidak memiliki riwayat penyakit. Keluarga berharap pelaku pembunuhan dapat segera ditangkap dan dihukum seberat mungkin.
Suparno beralamat di Kebon Duren, Kelurahan Kalimaya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Hasil Autopsi
Sementara itu, Dokter forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fatya menyatakan korban meninggal sehari sebelum ditemukan. "Kalau perkiraan waktu kematian range-nya sudah mulai membusuk yang pasti lebih dari 24 jam. Tapi busuknya belum semuanya jadi mungkin antara satu sampai dua hari," ungkapnya.
Berdasarkan hasil autopsi forensik, tidak ditemukan bekas pukulan benda tumpul hingga luka sayatan benda tajam. "Kalau dari korban sendiri luka-luka yang signifikan seperti luka terbuka atau luka lutut kaya gitu tidak ditemukan," lanjutnya.
Kondisi jasad korban sudah membiru dan diduga tewas karena kekurangan oksigen. "Cuman di sini kelihatan bahwa korban kekurangan oksigen itu yang paling jelas. Jadi usaha napas berlebih itu ada pada korban ini," imbuhnya.
Nurul Aida Fatya menambahkan sampel organ tubuh korban telah dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. "Biasanya kalau udah agak busuk lumayan agak lama, sekitar dua mingguan, supaya nanti pas diproses gak ancur," jelasnya.
(*/tribun-medan.com) (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Dien Herdiansyah)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
dua pelaku pembunuhan sopir taksi online
sopir taksi online Suparno tewas
Sopir Taksi Online Suparno
Suparno dibunuh di Sukabumi
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.