PILU! Bayi Laki-laki Dibuang ke Kandang Ayam, Diduga Hasil Hubungan Gelap, Kondisinya Memperihatikan

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Warga di Tasikmalaya, Jawa Barat dihebohkan dengan penemuan sesosok bayi di dalam kandang ayam.

Bayi laki-laki ini ditemukan dengan kondisi yang memperihatikan.

Tubuhnya membiru karena kedinginan di dalam kandang tersebut.

Bayi tersebut tak mengenakan sehelai pakaian saat ditemukan warga.

Baca juga: NGERI! Guru SMP Dilempar Kursi Oleh Siswa Gara-gara Tegur Soal Sepatu, tak Lama Dibacok saat Ngajar

Sontak warga setempat langsung geger dengan adanya penemuan bayi bernasib malang itu.

Diketahui, bayi tersebut ditemukan di Kampung Pameungpeuk, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya.

Bayi tersebut ditemukan warga pada pukul 05.30 WIB, Rabu (15/11/2023).

Kepala Desa Lengkongjaya, Dani Rusbandi mengatakan, bahwa pada saat kejadian, pihaknya mendapat laporan dari bidan desa.

“Saya dapat laporan dari bidan desa bahwa ada penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di Kampung Pameungpeuk,” jelas Dani kepada TribunPriangan.com pada Rabu (15/11/2023).

“Awalnya, ada warga yang mau betulin air, pas ke belakang, dia dengar ada suara bayi menangis,” lanjut dia.

Baca juga: Kandang PSMS Pindah, PFC Minta Harga Tiket Turun, Rumput Stadion Baharoeddin Siregar Terus Dirawat

Saat didatangi, tambah Dani, warga tersebut mendapati bayi dengan posisi tanpa ditutup kain apapun.

Bayi tersebut tergeletak begitu saja di depan kandang ayam.

“Kondisinya, ari-ari sudah putus (dan berada) di dalam kantong plastik di sebelahnya,” papar dia.

Saat didatangi, tambah Dani, warga tersebut mendapati bayi dengan posisi tanpa ditutup kain apapun.

Bayi tersebut tergeletak begitu saja di depan kandang ayam.

“Kondisinya, ari-ari sudah putus (dan berada) di dalam kantong plastik di sebelahnya,” papar dia.

Baca juga: Argentina Vs Uruguay - Pelatih Beberkan Kondisi Terkini Messi Tampil di Kualifikasi Piala Dunia

Segera pihaknya menghubungi Polsek serta Puskesmas Cigalontang.

“Untuk penanganan pertama, langsung dibawa ke pihak Puskesmas,” tutup dia.

Terpisah, dr Navisa selaku Dokter Puskesmas Cigalontang mengatakan, bahwa pada saat ditemukan, kulit bayi tersebut tampak membiru karena mengalami hipotermia.

“Mengalami hipotermia atau kedinginan, tampak kebiruan di kaki, tangan, dan mulut bayi tersebut. Akan tetapi, kondisi bayinya normal,” jelasnya.

Saat ditemukan, tambah dia, kondisi bayi tidak mengenakan pakaian.

Baca juga: Thailand Luncurkan Proyek Jembatan Darat di AS, Bakal Saingi Selat Malaka, Habiskan Rp430 T

“Untuk plasenta atau ari-arinya sudah putus dan ditemukan di sebelahnya di dalam kantong plastik,” lengkap dr Navisa.

Saat ditemukan, sambung dia, bayi tengah memangis lemah.

“Saat ini akan dilakukan perbaikan kondisinya dulu, karena sekarang masih dalam kondisi hipotermi,“ pungkasnya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, IPTU Ridwan Budiarta membenarkan peristiwa tersebut.

"Kami saat ini tim sudah turun langsung ke lapangan untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.

"Alhamdulillah, kondisi bayi masih hidup dan saat ini tengah mendapatkan perawatan," pungkasnya.

Kini polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan bayi tersebut.

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News