Korban Banjir Bandang di Kenegerian Sihotang Samosir Ditemukan, Jasadnya Langsung Dimakamkan

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Rosma Habeahan (67) yang merupakan korban bencana alam banjir bandang yang terjadi di Kenegerian Sihotang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Jumat (17/11/2023).

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Samosir Sarimpol Simanihuruk.

"Iya sudah dapat. Korban atas nama Oppung Intan atau Rosma boru Habeahan (67) ditemukan dalam posisi telungkup tertimbun lumpur, ditemukan sekitar pukul 11.53 WIB," ujar Sarimpol Simanihuruk, Jumat (17/11/2013).

"Korban ditemukan sekitar 200 m di atas SMP 2 Harian atau sekitar satu kilometer dari rumah korban," tuturnya.

Pascadievakuasi, korban dibawa ke RSUD Hadrianus Pangururan.

Setelahnya diserahkan kepada keluarga dan segera dimakamkan.

Selanjutnya Tim Basarnas bersama BPBD, TNI/ Polri melakukan evakuasi, korban dibawa ke RSUD Hadrianus Sinaga menggunakan Ambulans.

Sebelumnya, Rosma Habeahan dinyatakan hilang sejak 14 November 2023 yang lalu, dan setelah melewati proses pencarian selama kurang lebih 3 hari, akhirnya korban ditemukan cukup jauh terbawa arus dari rumah kediamannya.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Samosir menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh petugas gabungan dari Basarnas, TNI/ Polri, Pemkab Samosir, beserta masyarakat sekitar pukul 12.00, dalam keadaan tangan tertimbun lumpur dan tubuhnya tersangkut kawat duri.

(cr3/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter