Berita Viral

3 Tahun Memberi Makan, Pria Ini Tewas Mengenaskan Diterkam Harimau Milik Majikannya

Pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden ini, sementara pemilik rumah saat ini tengah diperiksa di Polresta Samarinda.

Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
Instagram.com/@isrocuey.official
Pria di Samarinda tewas diterkam buaya majikannya saat hhendak memberi makan pada Sabtu (18/11/2023) siang. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Insiden mengenaskan yang dialami oleh seorang pria di Samarinda viral di media sosial.

Pria bernama Suprianda (27) itu tewas mengenaskan diterkam harimau Sumatera milik majikannya.

Suprianda tewas saat hendak memberi makan harimau di rumah majikannya di Jalan Wahid Hasyim II, RT 10, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu (18/11/2023) siang.

Dalam video yang beredar yang diunggah oleh akun Instagram @isrocuey.official, terlihat bekas darah korban di luar kandang satwa dilindungi tersebut.

Pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden ini, sementara pemilik rumah saat ini tengah diperiksa di Polresta Samarinda.

Dilansir dari Tribun Kaltara, Hanifah (26), adik korban, menjelaskan bahwa sang kakak setiap harinya diberi tugas memberi makan harimau Sumatera pukul 10.00 Wita.

Hari itu, bersama istri, mereka tiba di rumah nomor 99 sekitar pukul 10.30 Wita. Meskipun biasanya korban mengajak istri masuk, kali ini ia meminta istri menunggu di luar karena keduanya hendak menghadiri acara nikahan.

Namun hingga pukul 13.30 Wita, korban belum juga keluar. Sang istri khawatir dan masuk melalui akses rahasia yang ditunjukkan suaminya.

Di dalam, perempuan hamil tua itu histeris melihat suaminya berlumuran darah di kandang harimau Sumatera.

Kandang tersebut memiliki dua pintu dan satu sisi pintu tidak terkunci, diduga harimau itu keluar dan menyerang korban.

"Kakak Ipar saya langsung lari keluar, karena sempat dilarang pergi," ungkapnya.

Perempuan itu melarikan diri dan melapor ke Polsek Sungai Pinang.

Hanifah mengatakan bahwa kakaknya telah bekerja di rumah tersebut selama tiga tahun dan hendak mengundurkan diri karena ancaman harimau, namun ditahan oleh majikan.

"Katanya takut. Harimaunya sering mau menerkam. Tapi bosnya enggak percaya," ungkapnya.

"Bosnya selalu ngancam kakak saya akan dipecat dari tempat Gym kalau berhenti kasih makan harimau," imbuhnya.

Saat ini, jasad korban berada di ruang jenazah RSUD AW Sjahranie, Kota Samarinda, dan keluarga berharap kasus ini diproses hukum karena dianggap sebagai kelalaian.

Hingga kini belum diketahui siapa sosok pemilik rumah dan Harimau yang menyerang korban.

Namun kabarnya pemilik rumah tersebut merupakan seorang pengusaha temapt kebugaran di Samarinda.

Harimau yang menyerang korban juga masih di kandang, sedangkan kepolisian sedang menyelidiki kasus ini serta berkoordinasi dengan BKSDA Kaltim untuk evakuasi satwa liar tersebut.

Kapolresta Samarinda dan jajarannya turun ke lapangan untuk memeriksa harimau yang menewaskan Suprianda (27) saat akan diberi makan, sementara pihak kepolisian meminta keterangan saksi dan berkoordinasi untuk evakuasi satwa liar ke tempat aman.

Pemilik rumah juga sedang dalam pemeriksaan.

"Yang pasti satwa liar tersebut harus segera dievakuasi ke tempat aman agar proses olah TKP yang dilakukan Satreskrim bisa berjalan lancar.

Pemiliknya sampai saat ini juga masih kami periksa," imbuhnya.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved