Episode Terakhir Drakor My Dearest 2 Capai Rating 12,9 persen, Berikut Spoiler Endingnya

Gil-chae berjalan kaki untuk menemukannya, dia bertanya pada lelaki tua itu yang menjelaskan dia belum mati tapi dia pergi berusaha mencari kekasihnya. Dia menelusuri kembali langkahnya dan bertanya-tanya.

Akhirnya, dia ingat apa yang dia katakan kepadanya tentang tempat yang ingin dia tinggali, jadi dia menemukan lokasi serupa. Begitu dia tiba, dia menemukannya di sana tetapi dia tidak dapat mengenalinya.

Gil-chae mengatakan kepadanya bahwa dia di sini untuk mencari suaminya yang tampan tapi dia bilang dia tidak tahu. Dia mengizinkannya untuk menginap malam itu.

Keesokan harinya, dia bangun dan menemukannya di tepi laut, dia mendatanginya dan bercerita tentang suaminya, dia berkata, “Saya harus menemukannya. Jadi tolong bantu saya. Saya akan mendeskripsikan suami saya, jadi pikirkan apakah Anda pernah melihat orang serupa.

Suamiku sangat tampan. Dia selalu menepati janjinya. Dia pernah bertanya padaku bagaimana kami harus hidup, dan dia berkata dia ingin membangun rumah jerami di tepi sungai, membuat anggur murbei di musim gugur, dan meminumnya bersama di musim dingin.

Ada sesuatu yang sangat ingin kukatakan pada suamiku. Jika kita bertemu lagi, aku ingin mengatakannya. Dan dia harus mendengar jawaban suamiku,” mengingat apa yang dikatakan Jang-hyun.

Lee Jang-hyun bertanya pada Yoo Gil-chae, “Apa yang kamu pikirkan saat pertama kali melihatku?” dan dia menjawab, “Saya tidak memikirkan apa pun. Bagaimana denganmu?" Lee Jang-hyun berkata, “Saya mendengar suara langka,” mengingat apa yang dia katakan.

Saat itu, Gil-chae menjatuhkan cincin di depan Jang-hyun dan berkata, “Dalam mimpiku, rasanya seperti seorang bangsawan datang kepadaku.”

Tiba-tiba, Jang-hyun mengelus kepala Yoo Gil-chae, dan dia berteriak, “Suamiku, Gil-chae ada di sini.” Gil-chae berkata, “Sekarang jawab aku. Suara apa yang kamu dengar hari itu?” dan Jang-hyun, mengingat kenangan itu dan menangis.

Jang-hyun berkata, “Kamu menunggu, kan? Aku sudah lama menunggumu di sini,” dan memeluk Gil-chae.

(cr31/tribun-medan.com)