Kasus Pembunuhan

Pengakuan Pria yang Bunuh Wanita dan Buang Mayatnya Pakai Becak

Rahmat Banurea, terpaksa menahan rasa sakit dikedua kakinya usai ditembak polisi karena melarikan diri setelah membunuh teman wanitanya.

Editor: Tria Rizki

Disini tersangka membuat skenario kalau korban tewas setelah mengalami kecelakaan di wilayah Kecamatan Medan Marelan.

Sehingga selanjutnya mereka menghubungi ambulans dan dibawa ke kediamannya di Kawasan Dusun I, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.

"Saya ngaku ke keluarga korban dia kecelakaan. Keluarga korban sepertinya memang nggak percaya makanya saya diancam," bebernya.

Kemudian, karena merasa bersalah dan ketakutan ia pun memilih untuk melarikan diri ke tempat kerabatnya di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau.

Di sana, dia sempat bekerja di rumah makan hingga akhirnya ditangkap oleh personel Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan.

"Saya kabur ke Pangkalan Kerinci, di tempat keluarga. Ada keluarga yang memiliki rumah makan dan tinggal di situ," pungkasnya.

(Cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved