Numpang Berenang di Kolam Renang Rumah Anggota DPRD, Dua Bocah di Bogor Ditemukan Tewas Mengambang

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tragis, Dua bocah tewas mengambang di kolam renang rumah anggota DPRD Kabupaten Bogor di Kawasan Ciawi.

Dua bocah tersebut ditemukan tewas mengambang oleh Asisten Rumah Tangga (ART) dari anggota DRPD, Tuti Alawiyah.

Kejadian ini terjadi di Kampung Peundeuy, Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam insiden ini, dua bocah bernasib malang tersebut bukanlah keluarga dari Tuti Alawiyah, namun tetangga rumah.

Baca juga: Bayi Prematur Meninggal Diduga Usai Dipakai Klinik untuk Konten Newborn Photography Tanpa Izin

Rumah milik anggota DPRD Kabupaten Bogor yang berlokasi di itu pun sempat didatangi aparat kepolisian untuk melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).

"Bukan (keluarganya) tetangga kampung, jadi ya tetangga lah tetangganya," kata Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat.

Keluarga korban mengaku syok tatkala mendengar kabar anaknya telah tewas mengenaskan.

Keluarga seolah tak percaya bahwa anaknya telah tewas karena tenggelam.

Baca juga: SOSOK Pembunuh Ibu yang Pergoki Putrinya Dirudapaksa di Makassar, Jasad Dibuang ke Sumur

Korban diketahui dua bocah laki-laki yang berusia 7 tahun dan 5 tahun.

Saat ini, jasad kedua korban sudah dimakamkan oleh keluarganya.

Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat mengatakan, korban diduga meninggal dunia karena tenggelam di kolam renang.

"Diduga keduanya kurang pandai berenang sehingga tenggelam dan meninggal dunia," kata Agus.

Baca juga: TERUNGKAP Kondisi 3 Anak Dokter Qory Ditinggal Kabur Ibu, tak Tinggal di Rumah, Didampingi Psikolog

Menurut Agus, kejadian tersebut diketahui oleh petugas kebersihan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

Awalnya, selesai shalat subuh pekerja di rumah milik anggota dewan itu membersihkan kolam renang.

Saat membersihkan kolam, ada dua anak sedang bermain.

Kedua anak tersebut tengah bermain di rumah anggota DPRD tersebut.

Ia melanjutkan, kolam renang ini diketahui merupakan kolam renang pribadi bukan untuk umum.

Baca juga: Tampang Pria Merokok Dalam Pesawat, Terancam Denda Rp 2,5 Miliar, Penumpang Memelas Minta Maaf

"Kejadiannya hari sabtu kemarin pagi pada saat orang orang masih lelap tidur karena abis sahur nah sekitar jam 6 pagi tuh petugas yang bersihin kolam renang itu ngebersihin kolam renang," kata dia, Minggu (16/4/2023).

Usai membersihkan kolam renang, ART atau saksi di lokasi kemudian melanjutkan pekerjaan lainnya.

"Setelah itu saksi pun langsung mencuci mobil," kata dia.

Tiba-tiba, saat saksi kembali melihat dua bocah tersebut dalam kondisi sudah tak bergerak di dalam kolam renang.

"Sekitar jam setengah 8 pagi dia kembali lagi ke kolam renang tersebut, nah ternyata dia lihat sudah ada 2 anak dalam kolam renang itu dalam keadaan sudah tenggelam di dasar kolam gitu," pungkasnya.

Baca juga: Detik-detik KA Probowangi Tabrak Isuzu Elf di Lumajang, 11 Orang Tewas, Korban Baru Pulang Liburan

Bersama rekannya, petugas kebersihan langsung mengevakuasi kedua korban ke RSUD Ciawi untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan secara medis, korban pun dinyatakan telah meninggal dunia.

"Kami telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan meminta keterangan dari para saksi," jelas Agus.

Dia menambahkan orang tua dan keluarga korban ikhlas menerima kejadian ini.

Meski mereka sempat syok dengan kenyataan pahit tersebut, keluarga berusaha tetap mengikhlaskannya.

"Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut siapapun dalam kejadian ini," tandas Agus.

Artikel ini diolah Tribunnewsmaker

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News