Berita Viral

Tak Puas Bunuh Ibu Korban, Pembunuh Sadis di Makassar Rudapaksa Pacar 4 Kali Lalu Tikam Sampai Koma

Tak puas bunuh ibu korban lalu buang mayatnya ke sumur, pelaku pembunuhan sadis di Makassar bernama Dominggus (42) rudapaksa pacarnya 4 kali lalu tika

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Tak puas bunuh ibu korban lalu buang mayatnya ke sumur, pelaku pembunuhan sadis di Makassar bernama Dominggus (42) rudapaksa pacarnya 4 kali lalu tikam sampai koma. 

Setelah memperkosa anak korban, lanjut Kombes Pol Ngajib, pelaku kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban.

Tabita kemudian mendapat tusukan di bagian perut dan tangan sebelah kiri menggunakan pisau.

"Pelaku melakukan penusukan menggunakan pisau pada bagian ulu hati dan tangan korban, lalu setelah itu pelaku melarikan diri," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Tiga Pria Serang Warung Makan Pakai Parang, Motifnya Diduga Karena Dendam

Baca juga: Viral Kelakuan Tak Biasa Ibu Hamil, Ngidam Masuk Rumah Sakit Kosong Malam Hari Hingga Cuci Keris

Saat ini Tabita terbaring di rumah sakit dan kondisinya koma.

Tabita sedang berjuang melawan masa kritis di rumah sakit.

Murka Cintanya Tak Direstui, Pelaku Ternyata Sudah Punya Istri

Disampaikan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib dari hasil penyidikan, anak korban dan pelaku sudah kenal sejak lama.

"Pelaku dan korban ini sudah berhubungan sejak 2018 lalu," katanya, Senin (20/11/23).

Motif dari pelaku pembunuhan diduga karena pelaku mencurigai korban menjali hubungan dengan pria lain selain dirinya.

"Pelaku menganggap bahwa korban Tabita ini melakukan hubungan dengan pria lain," ungkapnya.

Usut punya usut, ternyata korban mengetahui bahwa pelaku sudah memiliki istri sah.

Sehingga membuat korban (Tabita) tak ingin lagi berhubungan dengan pelaku.

"Sudah beristri, karena dari keterangannya karena sudah beristri sehingga korban tidak mau berhubungan dengan yang bersangkutan," jelasnya.

Disisi lain, ibu dari Tabita yaitu Sabbe dibunuh karena dianggap tidak menyetujui adanya hubungan antara pelaku dan anaknya.

"Ibunya dibunuh karena dianggap menghalangi," jelasnya. 

(*/TRIBUN-MEDAN.com) 

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved