Tribun Wiki
Tradisi Meraleng Tendi pada Suku Pakpak, Ritual Penjemput Semangat
Suku Pakpak mengenal sebuah tradisi yang namanya Meraleng Tendi. Tradisi ini semacam ritual penjemput semangat
TRIBUN-MEDAN.COM,- Dalam setiap suku budaya yang ada di Indonesia ini tentunya memiliki tradisi masing-masing.
Sama halnya dengan suku Pakpak.
Suku Pakpak punya beragam tradisi dan budaya yang masih bertahan hingga saat itu.
Satu diantara tradisi yang masih bertahan itu adalah ritual Meraleng Tendi.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Sulang Silima pada Suku Pakpak
Dilansir dari laman Repositori Kemendikbud, Meraleng Tendi ini berasal dari dua suku kata.
Pertama Meraleng, dan kedua Tendi.
Secara arti, Meraleng adalah memanggil.
Sedangkan Tendi, adalah roh.
Jadi, Meraleng Tendi memiliki arti memanggil roh.
Baca juga: Suku Pakpak Terbagi dalam Lima Suak, Berikut Daftar dan Penyebarannya
Memanggil roh di sini bukan seperti dukun yang memanggil hantu.
Namun, ritual Meraleng Tendi ini lebih dimaknai sebagai ritual menjemput semangat.
Sebagai contoh, ketika seseorang terkejut karena mengalami kecelakaan hebat, atau baru saja melihat sesuatu, biasanya orang tersebut akan langsung kehilangan semangat.
Hal ini diyakini karena ada tendinya yang keluar dari tubuh.
Baca juga: Tradisi Upacara Mameree Cinta Lao pada Suku Pakpak di Sumut
Pada suku Pakpak, tendi sendiri terbagi dalam tiga bagian;
- Tendi Si Tuaen, atau roh yang paling tengah
- Tendi Penengah, atau roh yang di tengah
- Tendi Si kedeken, atau roh yang paling bungsu
Saat seseorang mengalami syok atau terkejut karena sesuatu kejadian yang luar biasa, maka satu diantara dari ketiga tendi ini dianggap keluar dari tubuh, sehingga membuat orang tersebut kehilangan semangatnya.
Baca juga: Mengenal Pelleng, Makanan Khas Suku Pakpak, Hanya Bisa Ditemukan Saat Acara Adat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.