Berita Viral

JEKA Saragih Raup Hadiah Rp 1,2 Miliar dalam Waktu 91 Detik, Curhat Teman di Kampung Sempat Pesimis

Hadiah Jeka Saragih usai menang KO dari Lucas Alexander bukan main-main. Petarung UFC asal Simalungun Sumut ini meraup uang fantastis dalam waktu 91 d

HO
Hadiah Jeka Saragih usai menang KO dari Lucas Alexander bukan main-main. Petarung UFC asal Simalungun Sumut ini meraup uang fantastis dalam waktu 91 detik.  

TRIBUN-MEDAN.com - Hadiah Jeka Saragih usai menang KO dari Lucas Alexander bukan main-main. Petarung UFC asal Simalungun Sumut ini meraup uang fantastis dalam waktu 91 detik. 

Jeka Saragih meraup uang Rp 1,2 miliar usai mengalahkan petarung dari Brasil, Lucas Alexander pada Minggu (19/11/2023) sore waktu Amerika Serikat. 

Ia menumbangkan Lucas dalam waktu kurang dari 2 menit saja. 

Setelah berhasil menumbangkan lawannya dengan pukulan keras tangan kanannya, Jeka Saragih menerima bayaran sebesar 35.000 dolar ditambah bonus kemenangan sebesar 50.000 dolar.

Diperkirakan, Jeka Saragih membawa pulang sekitar 1,2 miliar rupiah (sebelum potong pajak) dari penampilan perdananya.

Jeka mendapat bonus lantaran penampilannya masuk dalam Performance Of The Night (POTN).

Penghargaan tersebut diberikan kepada atlet dengan penampilan yang memukau.

Kemenangan Jeka atas Alexander terbilang brilian. Sebagai pendatang baru, Jeka bisa mengemas kemenangan KO.

Nama Jeka Saragih sendiri, sama sekali tidak dijagokan di kalangan pencinta olahraga MMA.

Jeka bahkan mengaku teman-teman sekampung bahkan keluarga besarnya tidak yakin dia bisa memenangkan pertarungan di awal debutnya di UFC ini.

"Sebelum pertarungan banyak yang meragukan kemampuan saya, bahkan tidak yakin saya bisa menang. Tapi hal itu saya jadikan motivasi, dan saya buktikan kepada semua pihak yang meragukan, bahwa mereka salah, dan saya berhasil memenangkan pertarungan pertama saya”, ucap Jeka Saragih pada konferensi pers setelah laga.

Meski berlangsung pada dini hari waktu Indonesia, berdasarkan data Mola, laga debut UFC Jeka Saragih ini tetap mendapatkan animo dari penonton di Tanah Air.

“Meski berlangsung singkat, laga Jeka Saragih melawan Lucas Alexander ini ditonton lebih dari 450.000 subscriber. Sempat mengalami kekhawatiran karena 2 kali adanya pembatalan pihak lawan Jeka, kami percaya Jeka Saragih dan tim telah bekerja keras dalam mempersiapkan pertarungan pertamanya ini," kata Mirwan Suwarso, perwakilan Mola.

"Kami ikut bangga dengan keberhasilan Jeka, namun ini baru langkah awal. Masih akan ada 4 laga yang harus dilalui Jeka dan prestasi ini semoga bisa diikuti petarung Indonesia lain yang akan bertanding di laga Cage Warriors yang nantinya juga akan ditayangkan secara langsung oleh Mola dan dapat disaksikan secara gratis," ucapnya.

Jeka Saragih menang KO atas lawan Lucas Alexander di pertandingan UFC di panggung Vegas 82, Minggu (19/11/2023) dini hari. 
Jeka Saragih menang KO atas lawan Lucas Alexander di pertandingan UFC di panggung Vegas 82, Minggu (19/11/2023) dini hari.  (HO)

Alasan Jeka Ogah Tanding Ulang dengan Anshul Jubli

Jeka Saragih berhasil menang KO atas lawannya Lucas Alexander di UFC Vegas 82, Minggu (19/11/2023). 

Kemenangan Jeka Saragih ini langsung mendapatkan pujian dari warganet. 

Petarung asal Simalungun Sumut ini berhasil menumbangkan Lucas dalam waktu kurang dari 2 menit saja. 

Setelah kemenangan ini, muncul wacana agar Jeka Saragih tanding ulang dengan Anshul Jubli.

Anshul Jubli merupakan petarung asal India. Dia menumbangkan Jeka Saragih dalam partai final Road to UFC. 

Namun wacana ini ditolak oleh Jeka Saragih

Jeka Saragih, menolak adanya wacana rematch alias tanding ulang melawan Anshul Jubli.

Alih-alih memikirkan duel ulang melawan Anshul Jubli, Jeka Saragih yang baru-baru ini menjadi buah bibir di Indonesia karena debut manisnya di UFC, memilih untuk pulang ke Tanah Air lebih dulu.

Petarung dengan julukan Si Tendangan Maut ini ingin sejenak melepas rindu dengan keluarganya.

Kemenangan sensasional ditorehkan Jeka pada debutnya di ajang UFC bertajuk UFC Vegas 82, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB.

Bertarung di atas Oktagon UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Jeka berhasil menaklukkan Lucas Alexander dengan kemenangan KO (knock-out) dalam 91 detik.

Debut manis yang ia tunggu sejak lama di ranah ajang pimpinan Dana White tersebut menjadi awalan yang sempurna bagi petarung asal Simalungun, Sumatera Utara tersebut.

Berlatih berbulan-bulan dengan keras, akhirnya terbayar manis dengan kemenangan yang pasti akan diingat banyak publik Tanah Air.

"Saya menjalani debut ini penuh perjuangan, dari mengalami kekalahan lalu menjalani latihan selama 5 bulan. Saya juga harus meninggalkan keluarga, teman, anak dan istri," kata Jeka, dikutip dari laman MMAFighting

"Apalagi saya pernah mengalami kekalahan, yang mana kekalahan itu sangat begitu buruk bagi saya, karena banyak fans-fans yang menghujat saya sampai saya tidak bisa membacanya, karena sangat-sangat mengecilkan (hati) saya."

"Tetapi kemudian, saya ubah itu jadi motivasi. Karena baru pertama kali atlet Indonesia berkompetisi di UFC dan itu sangat membangkitkan semangat saya di atas oktagon ini," paparnya.

Menjadi petarung pertama asal Indonesia yang debut di UFC dan mengukir kemenangan membuat Jeka tak luput dari pertanyaan seputar duet selanjutnya.

Hal ini termasuk kemungkinan melakukan rematch dengan Anshul Jubli yang telah mengalahkannya pada final Road to UFC beberapa bulan lalu.

Ditanya soal wacana bertarung kembali dengan petarung asal India tersebut, Jeka menolaknya mentah-mentah.

Bukan karena apa-apa, tetapi ia mengisyaratkan keinginan untuk dipertemukan lawan yang lebih sulit karena Jubli justru menelan kekalahan di laga debutnya di UFC 294 pada 21 Oktober 2023 lalu.

"Tidak, saya tidak beharap bertarung ulang dengannya," ucap Jeka saat ditanya soal kemungkinan rematch dengan Jubli.

"Karena dia kalah kemarin, mengapa saya harus mengajaknya (untuk rematch). Kalau saja dia menang (di debutnya) saya berharap untuk rematch, tapi dia kemarin kalah, jadi untuk apa," ujarnya.

Sementara itu, terkait kapan duel selanjutnya yang diinginkan Jeka terwujud, ia belum bisa memastikan.

Setelah tampil di UFC Vegas 82, petarung 28 tahun itu sudah tak sabar ingin pulang ke Indonesia bertemu keluarga.

"Saya ingin pulang dulu, mau jumpa keluarga, anak dan istri saya," kata Jeka sambil tersenyum.

"Untuk pertandingan selanjutnya, biar itu menjadi urusan manajer, pelatih dan tim saya," pungkas Jeka Saragih.

Singgung Kampungnya yang Belum Ada Jaringan Internet

Jeka Saragih menang KO atas lawan Lucas Alexander di pertandingan UFC di panggung Vegas 82, Minggu (19/11/2023) dini hari. 

Hasil pertandingan Jeka Saragih vs Lucas Alexander sangat memuaskan bagi petarung asal Kabupaten Simalungun, Sumut. 

Jeka Saragih tampil sangar dan berhati-hati dalam pertandingan UFC Vegas. 

Ia langsung memukul KO Lucas Alexander di ronde pertama.

Wasit menghentikan pertarungan saat ronde pertama tepatnya pada 1 menit 31 detik.

Jeka dinyatakan menang KO atas Alexander yang sukses mendaratkan pukulan-pukulan yang membuat lawan tergelatak di pagar oktagon.

Pada kemenangan perdananya, Jeka Saragih nampak melilitkan bendera Merah Putih dan memakai gotong atau ikat kepala khas Simalungun.

Pasca-pertandingan rampung, Jeka Saragih langsung mengatakan siap untuk pertandingan selanjutnya.

"Pertama-tama saya mau mengucapkan terima kasih atas kesempatan ini," terang Jeka Saragih pasca-bertanding, dikutip dari UFC News.

Petarung UFC asal Simalungun Indonesia, Jeka Saragih (Mola/Courtesy of Getty Images by Zuffa LLC)
Saya rasa, saya sudah memberikan yang terbaik selama pertandingan.

Saya ingin membuktikan semua petarung Indonesia bisa bertanding di UFC

Saya pasti senang ya mewakili Indonesia UFC, dimana UFC adalah tempat MMA terbesar di dunia. Dan aku bisa di sini untuk mewakili Indonesia, saya sangat senang."

"Pesanku untuk petarung lainnya di sini, saya sudah berlatih sangat keras."

"Dan aku akan buktikan kepada kalian semua saya akan berkompetisi di sini dengan sungguh-sungguh dan tentu akan memenangkan pertandingan selanjutnya," pungkasnya.

Selain itu, saat sesi wawancara dengan presenter UFC News, Jeka Saragih mengaucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-temannya di Simalungun. 

Meski tidak ada jaringan internet di kampung halamannya, Jeka Saragih tetap meminta dukungan teman-temannya di kampung halaman. 

"Pekerjaan yang sangat panjang. Terima kasih untuk semua yang membantu.

Perjalanan ini sangat panjang.

Tahun ini lebih panjang latihannya.

Saya lebih banyak latihan dibanding dengan keluarga saya.

Setelah ini saya akan pulang kampung.

Ketemu orangtua dan istri saya. Teman-teman di kampung walaupun jaringan internet tidak ada tetap semangat dukung saya,"ujarnya. 

Jalannya Pertandingan

Dikutip dari Juara, sejak petarungan dimulai kedua petarung memulai pertarungan dengan beberapa tendangan.

Alexander mengincar kaki kiri Jeka lalu mencoba memasukkan kombinasi pukulan ke kepala.

Saat Jeka akan melancarkan serangan, Alexander memasukkan counter.

Sempat terlihat terdesak, Jeka Saragih menangkap kaki Lucas Alexander yang menjatuhkan lawannya itu ke kanvas.

Tetapi, Jeka kemudian melepaskan lawannya.

Saat Alexander berdiri lagi, Jeka tak memberikan kesempatan bagi lawannya untuk menemukan posisi.

Pukulan kanan Jeka merobohkan Alexander.

Jagoan Indonesia langsung menyusulkan pukulan-pukulan saat Alexander sudah tergeletak di pagar oktagon.

Wasit menghentikan pertarungan dan Jeka Saragih dinyatakan menang KO saat ronde pertama baru berlangsung 1 menit 31 detik.

"Ini adalah perjalanan panjang bagi saya," kata Saragih usai kemenangan pertamanya.

"Saya menghabiskan lebih banyak waktu di Amerika dibandingkan dengan keluarga saya tahun ini. Saya akan kembali pulang (Indonesia). Saya cinta kalian semua," tegas Saragih.

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved