Berita Viral
PENGAKUAN Guru Ngaji yang Cabuli 20 Anak di Semarang: Saya Suka Anak Kecil, Tapi Kebablasan
Berikut pengakuan guru ngaji yang sudah memiliki cucu dan ketahuan mencabuli 20 muridnya di Semarang selama tiga tahun
TRIBUN-MEDAN.COM – Berikut pengakuan guru ngaji yang cabuli 20 anak di Semarang.
Adapun seorang guru ngaji di Semarang lecehkan 20 muridnya.
Aksi bejat guru ngaji ini ketahuan setelah 3 tahun melancarkan aksinya.
Tersangka pencabulan adalah Puji Raharjo (51).
Puji Raharjo diketahui mengajar ngaji di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Semarang.
Puji telah melakukan aksi bejatnya terhadap 20 anak perempuan.

Skandal ini mencuat setelah puluhan anak menjadi korban dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Beginilah pengakuan Puji Raharjo setelah aksi bejatnya ketahuan.
Puji Raharjo, seorang pria berjenggot dan berkepala pelontos, mengakui perbuatannya dengan alasan memiliki hasrat terhadap anak-anak perempuan.
Pengakuan ini didasari oleh kebiasaannya menonton video porno, yang dikirim oleh teman-teman satu komunitasnya.
Namun, Puji enggan merinci identitas temannya yang memberikan video panas tersebut.
Puji juga mengakui bahwa dirinya memang menyukai anak kecil.
Baca juga: Karyawan 26 Tahun Lamar Bos 50 Tahun, Rekan Sekantor Heboh, Pernah Ditolak Tidak Menyerah
Baca juga: Penggalangan Dana untuk Qory Batal, Sang Dokter Pilih Cabut Laporan KDRT Suaminya: Masih Cinta
"Saya melakukan itu karena memang suka anak kecil, awalnya hanya suka mencium anak kecil, tapi kemudian kebablasan," ungkapnya.
Mengejutkannya, Puji Raharjo menggunakan posisinya sebagai guru mengaji tanpa memberikan iming-iming atau melakukan paksaan dalam melancarkan aksinya.
Sewaktu mengajar ngaji itulah, pria yang sudah memiliki cucu ini beraksi dengan melakukan pelecehan terhadap korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.