VIRAL Curhat Mahasiswi Gagal Wisuda H-3, Sudah Berjuang Lulus 4 Tahun, Sikap Sang Adik Bikin Haru

TRIBUN-MEDAN.com - Viral curhat mahasiswi gagal wisuda H-3, sudah berjuang lulus 4 tahun.

Sikap sang adik pun membuat haru mahasiswi ini.

Viral curhat pilu seorang mahasiswi yang terancam batal mengikuti wisuda karena semua data yang telah dilengkapi malah tidak terdaftar pada sistem di kampusnya.

Pantauan Sripoku.com pada akun sosial media TikTok @dellaft. id pada Rabu (22/11/2023) yang diduga akun sosmed mahasiswi yang mengalami peristiwa tersebut.

Dalam unggahannya mahasiswi yang diketahui bernama Della ini menceritakan kejadian pahit yang menimpanya.

Ia menjelaskan secara mendadak dirinya mendapatkan sebuah kabar yakni gagal ikut wisuda padahal semua persiapan telah selesai dilaksanakan.

Baca juga: Usai Viral, Ortu Bayi 1,5 Kg yang Meninggal Didatangi Klinik Alifa, Pakai KIS Malah Bayar Rp1 Juta

"H-3 wisuda baru beli kebaya karena sambil nunggu validasi sistem, soalnya belum bisa dapat undangan orang tua, padahal udah follow up terus kenapa kok bisa gue sendiri yang beda," tulisnya dalam awal postingan tersebut.

Perempuan yang merupakan seorang mahasiswi jurusan ilmu komunasi di suatu Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta ini kemudian membeberkan bahwa dirinya secara tiba-tiba dihubungi oleh pihak kampus tempatnya berkuliah.

Bukannya kabar baik yang didapat pihak fakultas malah menyuruhnya untuk ikut wisuda tahun depan padahal semua persiapan telah rampung dan lengkap.

"Tiba-tiba ditelepon orang fakultas disuruh ikut di tahun depan, padahal persiapan udah lengkap, dan disuruh ibu sekprodi ke kampus, dari tempat kebaya anter mama pulang lansung ke kampus dengan pikiran yang kusut," bebernya.

Ia pun mengungkapkan isi pesan yang dikirim oleh pihak kampus yang dengan entengnya menyuruh ia untuk mengikuti periode wisuda tahun depan, tepatnya Mei mendatang.

"Wisuda udah beberapa hari lagi tiba-tiba dichat orang kampus (Della emang kamu peserta wisuda? kamu ikut wisuda tahun depan aja ya di mei)," ujarnya.

Baca juga: VIRAL Pengantin Disambut Pakai Alat Pancing Mirip Pedang Pora, Ternyata Sesuai Profesi Mempelai Pria

Pasca melalui tahap lain sebelum pelaksanaan wisuda, seperti seminar proposal dan tidak pernah terlewat mengumpulan skripsi, namun kenyataan dan penantian selama 4 tahun berkuliah harus kandas lantaran hal tersebut.

"Sempro, sidang sesuai waktunya, ngumpulin skripsi sesuai waktunya bahkan sebelum deadline, udah bener-bener ikutin alur sesuai prosedurnya, gada tunggakan apapun bahkan ipk pun Alhamdulillah memuaskan bagi gua, tapi karena kesalahan sistem penantian yang ditunggu 4 tahun gagal," lanjutnya.

Tidak putus asa Della tetap memperjuangkan hak miliknya agar bisa tetap wisuda bersama dengan teman seperjuangan.

"Disini butuh pembelaan dan coba chat sana sini, ke kaprodi dan dospem kesayangan yang selalu siaga," tulisnya.

Belum menemuan titik terang masalah tersebut lantas ia kemudian menghubungi dan menemui wakil rektor kampusnya.

"Mencoba chat wakil rektor, karena udah berusaha chat jalur koordinasi fakultas dan ga nemu titik terang dan langsung nekat chat warek," lanjutnya.

Meski telah melewati banyak rintangan dalam menyelesaikan studinya, perjungan orang tua dan perjungan dirinya untuk lulus tepat waktu hancur begitu saja karena kesalahan sistem dan hanya kata maaflah yang bisa dikatakan oleh pihak universtas tersebut.

"Perjuangan orang tua saya, perjuangan saya lulus tepat waktu dan mengikuti proses sesuai prosedur, perkara sistem jadi dibalas maaf dan tidak bisa mengembalikan kekecewaan," katanya.

Namun ia terus mencoba untuk mendapat penyelesaian yang baik atas masalah ini dengan mendatangi pimpinan dikampusnya serta membawa bukti-bukti yang akurat.

"Sebelum nemuin pimpinan (wakil rektor) berusaha memperkuat bukti sampe di print biar akurat," lanjutnya.

Baca juga: TERBONGKAR! Alasan KPK Belum Tahan Wamenkumham, Pimpinan KPK Minta Bawahan Hati-hati

Dengan ditemani sang ayah tercinta dirinya mengurus masalah ini, ia juga berujar orang tua mana yang ingin melihat anaknya gagal tak wisuda padahal telah mengikuti semua prosedur dan syarat ketentuan untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut.

"Sampai di rektorat sama bapak yang selalu siaga untuk anak perempuan satu-satunya, orang tua mana yang terima anaknya gagal wisuda padahal semua persyaratan sudah dilakuin," tulisnya.

Bahkan sekertaris prodi kampusnya juga turut ikut menemani pencarian solusi masalah yang menimpanya ini.

"Sekprodi yang bukan jobdesc nya dalam hal ini nemenin kemanapun, selalu nanya gimana kelanjutannya, dampingin orang tua buat keadilan Della,"

Ditambah melihat status Whatsapp milik sang ibunda yang mendoakan kelancaran dan keajaiban agar dirinya segera mendapatkan kabar baik, setelah melihat status tersebut dirinya bertambah sedih dan tak kuat manahan haru, ditambah sebelumnya drop pasca mendapatkan kabar itu.

"Liat sw mama makin gakuat, karena sebelumnya drop denger info dadakan gagal wisuda," ujarnya.

"Dan tiba lah ketemu pak warek, disini udah mulai diberi harapan karena sudah ketemu pak rektor yang menyerahkan problem ini ke pak warek, tapi disini masih nunggu info lagi karena pak warek harus konfirmasi ke ketua wisuda," ujarnya.

Namun perjungan ia dan ayahnya mencari keadilan agar dapat tetap wisuda seperti rekan-rekannya yang lain pun pupus, setelah menunggu sekitar empat jam keputusan akhir telah dikeluarkan bahwa dirinya memang tidak dapat ikut wisuda tahun ini.

"Udah nunggu sampe jam 4 dikampus berharap baik dan bisa ambil toga, dan keputusan sudah final tetep gabisa diwisudakan tahun ini," lajutnya.

Tak mendapat kabar baik yang di inginkan lantas dirinya dan sang ayah kembali pulang ke rumah dan disambut oleh adiknya yang memberikan sebuah bucket agar ia tak merasa sedih lagi.

"Sampe Rumah adek gue yang baru kelas 4 SD udah bikinin bucket pakek uang jajan dia, katanya biar ga sedih lagi kakak," ujarnya dalam akhir postingan tersebut.

Baca juga: VIRAL Pelanggan Arogan Aniaya Karyawan Toko Pakai Hanger, Bermula dari Minta Diskon

Usai diunggah kisah ini kemudian viral dan mendapat banyak reaksi beragam dari warganet.

"Ini bukan tentang diri kita, tapi lebih ke orang tua kita, doa dan harapan mereka kalo soal diri kita bisa kuat," tulis netizen @pacarrayanggg.

"Walaupun gagal wisuda kemaren dengan viralnya kasus ini semoga pihak UMJ memperbaiki sistemnya karena aku baca komen banyak kasus serupa, semangat kak," ujar netizen @kh040517.

"Semangat kak, pernah ada diposisi ini nunggu 8 bulan untuk wisuda, saranku urus SKL kak sambil ngelamar kerja," ujar netizen lain @appayipyip24.

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com