Berita Viral

Kakak Aldi Nababan Yakin Adiknya Tak Bunuh Diri, Sempat Minta Uang Makan: Kenapa Harus Belanja Dulu

Kasus kematian Aldi Sahilatua Nababan masih menjadi misteri. Kakak korban, Monalisa Nababan mengungkapkan kejanggalan kematian sang adik.

HO
Kasus kematian Aldi Sahilatua Nababan masih menjadi misteri. Kakak korban, Monalisa Nababan mengungkapkan kejanggalan kematian sang adik.  

Ia kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Selatan.

"Setelah petugas kepolisian datang, kamar kos dibuka dengan bantuan tukang kunci karena terkunci dari dalam," ujarnya.

Kata Sukadi, saat ditemukan korban dalam keadaan terlilit tali tampar atau tambang plastik.

Tubuh korban ditemukan tergantung dengan posisi bersandar di pintu kamar. Sementara kedua kakinya disebut menyentuh lantai.

Selain itu, hidung korban dikatakan mengeluarkan darah, adanya proses pembengkakan, dan kulit korban mengeluarkan cairan.

“Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai. Korban sudah mengeluarkan darah dari hidung dan mayat ditemukan proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan,” jelasnya.

Keluarga Curiga Aldi Dibunuh

Kakak korban, Monalisa Nababan, menuturkan, pihak keluarga mendapatkan kabar duka tersebut pada Sabtu (18/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Setelah melihat jenazahnya, pihak keluarga menduga Aldi tewas dibunuh.

"Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser. Darahnya mengalir sampai ke teras kamar kosnya," kata Monalisa kepada Tribunmedan.com, Rabu (22/11/2023) siang.

Lebih lanjut, dia menceritakan alasan jasad adiknya itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk autopsi.

"Awalnya keluarga berembuk dulu untuk diautopsi karena ada kejanggalan, tapi karena ada isu dipersulit di sana, jadi kami pikir dari pada lama menunggu, mending dipulangkan dulu," ucapnya.

Selesai autopsi, jasad Aldi rencananya dibawa ke kampung halaman di Siborong-borong untuk dimakamkan.

"Selesai autopsi rencana jenazah dibawa pulang," ujarnya.

Di RS Bhayangkara Medan, awak media sempat berupaya mewancarawai Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Nur Habib Auliya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved