Terbangun Tanpa Busana setelah Kencan Buta, Wanita Ini Syok saat Mengetahui Kebenarannya

TRIBUN-MEDAN.com – Pada tahun 2020, terjadi kasus penipuan percintaan di Tiongkok yang membuat masyarakat heboh yakni kasus seorang wanita dilecehkan pasangan kencan buta.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn, wanita dilecehkan pasangan kencan buta itu adalah Nona Su, direktur di sebuah perusahaan di Shanghai yang memiliki karir yang solid tetapi kehidupan cinta yang sulit.

Su sebelumnya sempat menjalin hubungan dengan beberapa orang tetapi akhirnya putus.

Karena terlalu fokus pada karirnya, ia tidak punya banyak teman.

Pada bulan Desember 2020, Su, yang kini hampir berusia 30 tahun, terus-menerus didesak oleh orang tuanya untuk menikah. 

Saat itu, ia diperkenalkan dengan situs kencan jejaring sosial oleh seorang temannya.

Karena penasaran dan ia juga menginginkan pacar, Su mencoba mengakses situs web ini dan meninggalkan informasi dasar pribadinya.

Tidak lama kemudian, Su bertemu dengan seorang pria bernama Duo.

Informasi yang ditampilkan menunjukkan bahwa Duo adalah seorang Tionghoa perantauan yang belajar di luar negeri di Amerika dan menjadi dokter, setelah kembali ke Tiongkok, ia mendirikan perusahaan sendiri dan menjadi bos.

Su juga melihat foto-foto Duo, menurutnya penampilan pria itu cukup sesuai dengan kriterianya, maka ia memutuskan untuk berteman dan ngobrol.

Setelah berbicara sebentar, Nona Su mendapat kesan yang baik terhadap Tuan Duo, kepribadian mereka cukup cocok.

Pada 13 Desember 2020, keduanya memutuskan untuk bertemu satu sama lain.

Tuan Duo mengatur agar Su pergi ke restoran dan Su tiba tepat waktu.

Sesampainya di sana, Su langsung menyadari ada yang "salah", tempat pertemuan mereka adalah sebuah restoran yang terlihat sangat biasa, bisa dikatakan itu bukan restoran terkenal.

Nona Su merasa bahwa restoran itu tidak cocok dan mengira ia datang ke alamat yang salah.

Kemudian setelah dia melihat Tuan Duo, ia menyadari bahwa ia telah melakukan kesalahan.

Hal ini membuatnya mulai memiliki firasat buruk tentang Tuan Duo, tapi karena sopan santun, ia tetap mengikutinya.

Setelah beberapa saat makan, minum dan berbicara, Su meminum beberapa gelas anggur yang dituangkan oleh Duo untuknya.

Tak lama kemudian, penglihatannya menjadi gelap, ia sangat pusing dan melemah.

Ketika ia terbangun di rumah, Su merasakan sakit kepala, mual dan kelelahan.

Ia ingin mandi untuk menghilangkan rasa kagetnya, tetapi malah mendapati dirinya telanjang.

Ia tidak pernah mempunyai kebiasaan tidur telanjang jadi ia merasa ini sangat aneh.

Nona Su mencoba mengingat apa yang terjadi di malam sebelumnya tetapi ia tidak dapat mengingat apa pun, ia hanya ingat makan dan minum bersama Tuan Duo lalu tertidur.

Sadar akan kondisi tubuhnya, Su yakin sesuatu yang buruk telah terjadi sehingga ia segera menelepon polisi.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Su, polisi segera menentukan identitas dan lokasi Duo dan menangkapnya di sebuah restoran di Distrik Changning, Kota Shanghai.

Saat itu, Tuan Duo juga sedang berkencan dengan wanita lain.

Ternyata Duo bukanlah orang Tionghoa perantauan atau pemilik bisnis, itu semua hanya rekayasa.

Ia lulus dari universitas tetapi tidak bisa mendapatkan pekerjaan tetap dengan gaji rendah.

Polisi menggeledah dan menemukan tas Duo berisi banyak obat-obatan yang tidak diketahui asalnya, diduga obat bius atau stimulan.

Di rumah Duo, polisi menemukan lebih banyak lagi kantong narkoba, selain lima hard drive yang berisi gambar dan video tidak senonoh wanita.

Duo dengan jujur ​​mengatakan kepada polisi bahwa setelah lulus dari universitas, ia tidak bisa mendapatkan pekerjaan tetap. 

Ketika usianya di atas 30 tahun, ia juga mendapat banyak tekanan ketika keluarganya mendesaknya untuk menikah.

Untuk mengurangi tekanan, Duo memalsukan identitasnya dan mencari teman kencan secara online. 

Begitu ia mendapatkan kepercayaan dari para wanita ini, Duo akan menemui mereka untuk makan, memasukkan narkoba ke dalam minuman mereka, kemudian melakukan pelecehan seksual dan merekam video para korban untuk memenuhi kebutuhan mesumnya.

Ternyata Su bukanlah korban pertama Duo.

Perbuatan Duo merupakan tindak pidana pelecehan seksual terhadap perempuan.

Pada tahun 2021, pria ini divonis 10 tahun penjara oleh pengadilan Shanghai.

(cr32/tribun-medan.com)