Breaking News

Berita Viral

Yosua, Tunangan Serda Hasy Pingsan Tak Sanggup Lihat Jasad Kekasih, Pernikahan Tahun Depan Batal

Serda Hasy Kaunang bahkan telah berencana akan menikah dengan tunangannya, Yosua Tumiwang usai pulang penugasan dari Kongo Afrika

Editor: Satia
Istimewa
Yosua dan Serda Hasy 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sulawesi Utara, Serda Hasy Kaunang meninggal dunia usai alami kecelakaan, sebelum berangkat dalam tugas pengamanan dari PBB, di Kongo, Afrika.

Serda Hasy ini dikabarkan tahun depan akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya Yosua Tumiwang.

Rencana pernikahan pun kandas hingga sang pacar pingsan di pemakaman.

Menurut para tetangganya, Serda Hasy Kaunang adalah tulang punggung keluarga.

Baca juga: Kesal Upah Potong Kayu Rp 20 Ribu Tak Kunjung Dibayar, Pria Ini Nekat Tebas Pemilik Kebun

Serda Hasy Kaunang sendiri diketahui, merupakan anak perma dari tiga bersaudara.

Setelah menjadi seorang tentara, ia selalu membantu keluarganya termasuk menguliahkan salah satu adiknya.

"Korban ini setiap Sabtu datang ke rumah melihat adik-adik dan orang tuanya," ungkap Velma Badhi salah seorang tetangga, dilansir dari Tribunsulut.com.

"Dia juga adalah tulang punggung keluarga. Karena membantu adiknya yang masih kuliah," ungkapnya.

Baca juga: Wilayah Hukum Polsek Purba Awasi 3 Kecamatan, 23 Desa dan 3 Kelurahan

Velma mengatakan sang adik yang kedua berkuliah di Unsrat Manado.

"Kalau tidak salah teknik sipil jurusannya," ucapnya.

Tak ayal, kabar meninggalnya anggota TNI yang bertugas di Guskamla Koarmada II Bitung ini sempat membuat kerabat dekatnya tak percaya.

Salah satunya diakui oleh April Korompis.

SOSOK Serda Hasy Kaunang, Tewas Sebelum Berangkat Penugasan PBB, Dikenal Ramah dan Berprestasi
SOSOK Serda Hasy Kaunang, Tewas Sebelum Berangkat Penugasan PBB, Dikenal Ramah dan Berprestasi (Instagram)

"Saya merasa belum percaya kalau Hasy Kaunang sudah meninggal," ucap April, Senin 20 November 2023.

Saat mendapat kabar tersebut, April langsung merasa lemah, seperti tidak ada tenaga lagi karena syok.

April menceritakan, dirinya mengenal Hasy sejak di SMA 1 Manado, sampai sekarang sudah sekitar lima tahun berteman.

Baca juga: BERITA Firli Bahuri Hari Ini Rumah Dijaga Aparat TNI, Tanggapan SYL, Firli Jadi Tersangka Pemerasan

April juga menceritakan sosok Hasy dimatanya.

"Hasy di mata saya pribadi, orangnya baik sekali, malahan kelewatan baik kepada semua orang.

Orannya friendly, tidak pernah memandang teman atau tidak, kalau butuh bantuan pasti dia bantu," sebut April.

Lanjut April, semua satu angkatan 55 SMA 1 Manado Generation, sangat tahu kebaikan Hasy.

Selain itu, bagi April temannya tersebut to the point.

Disisi lain, sebelum tertimpa musibah kecelakaan, Serda Hasy Kaunang diketahui sedang menanti penugasan bersama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) ke Lebanon.

Baca juga: Motor Driver Ojol Dirampas Begal, Korban Diancam Pakai Celurit, Polisi: Satu Pelaku Sudah Diamankan

Prajurit wanita TNI AL tersebut diketahui bertugas di Guskamla Koarmada II yang bermarkas di Kota Bitung.

Ia baru menginjak usia 23 tahun, lahir di Manado 6 Maret 2000.

Serda Hasy Kaunang selama ini dipercayakan menjadi asisten pribadi dari ibu Danguskamla.

Serda Hasy Meninggal
Yosua dan mendiang Serda Hasy

Serda Hasy Kaunang bergabung menjadi anggota TNI AL pada tahun 2020.

Sayangnya, takdir berkata lain, belum sempat Hasy Kaunang bertugas ke Lebanon, ia harus pergi untuk selama-lamanya.

Serda Hasy Kaunang dipanggil oleh Tuhan setelah mengalami kecelakaan lalu lintas, pada Senin (20/11/2023) pagi.

Baca juga: Dihamili Pria Lain, Calon Suami Tedang Pengantin Wanita Hingga Tersungkur Saat di Pelaminan

Insiden laka maut yang terjadi di kota Bitung hari ini, Senin 20 November 2023 ini pun membuat jajaran Lantamal VIII Manado terpukul.

Jajaran Lantamal VIII Manado merasakan kehilangan yang begitu mendalam.

"Ini duka yang bagi kami Lantamal VIII, khususnya bagi anggota Kowal, karena mereka begitu dekat dengan Hasy," ujar Kadispen Lantamal VIII Letkol Rudi Tandirerung

"Ini sangat membuat kami terpukul, anaknya baik, orangnya supel, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan perintah atasan," jelasnya.

Rencana Menikah Tahun Depan

Selain itu, Serda Hasy Kaunang bahkan telah berencana akan menikah dengan tunangannya, Yosua Tumiwang usai pulang penugasan dari Kongo Afrika untuk bantuan pengamanan dari PBB.

Baca juga: DEEP Apresiasi Gerakan Mahasiswa di Acara Sumpah Pemuda 2.0 Jadi Momentum Bangun Demokrasi Indonesia

Sebagai Informasi, Hasy Kaunang beberapa bulan lalu baru saja melaksanakan pertunangan dengan kekasihnya, Yosua Tumiwang.

Keduanya telah melangsungkan acara pemberkatan pertunangan pada 2 September 2023 lalu.

Atas kepergiannya pun meninggalkan duka yang mendalam terhadap keluarganya dan tunangannya.

Video-video Ibadah Pemakaman Serda Hasy Kaunang diunggah para kerabatnya ke media sosial Facebook.

Yosua dan Serda Hasy Meninggal
Yosua dan Serda Hasy

Dari berbagai video yang diunggah suasana haru tampak dalam Ibadah Pemakaman Serda Hasy Kaunang.

Baca juga: Sosok Nanie Darham Artis Lawas Meninggal Dunia Usai Operasi Sedot Lemak, Baru 2 Bulan Melahirkan

Yosua Tumiwang tak kuasa menahan tangisya ditengah ratusan orang yang menghadiri Ibadah Pemakaman Serda Hasy Kaunang yang dilakukan di jalan Sam Ratulangi, area Sekolah Dasar 17 Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu (22/11/2023).

Terlebih saat tunangan Serda Hasy Kaunang, Yosua Tumiwang memberi kata-kata terakhirnya kepada wanita yang dicintainya itu sambil memberi bunga berwarna putih.

Cincin tunangan, nampak masih melekat menghiasi jari manis jenazah Serda Hasy Kaunang.

Momen itu membuat para pelayat tak dapat menahan air mata mereka.

Setelah memberi bunga, Yosua Tumiwang kembali ke tempat duduknya.

Baca juga: Sosok Artis Wanita Tewas Ketika Hibur Tentara Rusia di Ukraina, Dibom Saat Nyanyi, Tubuh Terhempas

Meninggalnya calon istrinya itu membuat Yosua tak bisa menahan isak tangisnya.

Dalam keadaan lemas tak berdaya, Yosua pingsan.

Para warga yang berada disekitar Yosua Tumiwang pun tampak membantu membuat Yosua sadar.

Setelah Ibadah Pemakaman, selanjutnya digelar acara pelepasan jenazah Serda Hasy Kaunang secara militer.

Serda Hasy Kaunang pun dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kairagi, Kota Manado.

Kronologi Kecelakaan

Kronologi kecelakaan yang mengakibatkan Serda Hasy Kaunang, Anggota TNI Angkatan Laut (AL) Sulawesi Utara, tewas.

Serda Hasy Kaunang diketahui mengalami kecelakaan lalu lintas di Kelurahan Sagerat, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada Senin (20/11/2023) pagi Wita.

Baca juga: Wujudkan Pemilu Damai 2024, Kapolres Labuhan Batu Undang KPU Rapat Lintas Sektoral

Melansir dari Tribunmanado.com, korban saat itu hendak bertolak dari Manado ke Bitung menggunakan sepeda motor warna hitam Beat DB 6264 MW.

Sekitar pukul 04.30 Wita, Hasy Kaunang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengalami kecelakaan, di jalan raya Bitung Manado di Kelurahan Sagerat Kecamatan Matuari Bitung.

Insiden kecelakaan ini masih dalam tahap penyelidikan dan pendalaman dari pihak kepolisian.

Terkait dengan hasil olah TKP yang kembali dilakukan Selasa (21/11/2023), belum ada fakta baru maupun petunjuk.

Keterangan Saksi

Sejumlah saksi menyampaikan keterangan berbeda, tentang yang mereka lihat dan dengar di peristiwa kecelakaan lalulintas (lakalantas).

Kecelakaan tersebut mengakibatkan seorang personil Kowal TNI AL yang berdinas di Guskamla Koarmada II bernama Serda Hasy Kaunang meninggal dunia, Senin (20/11/2023).

Menurut Yopi warga Desa Watudambo Kecamatan Kauditan, sebelum kecelakaan melihat korban dengan motornya dari arah Manado ke Bitung.

Baca juga: Kontroversi Wasit Tolak Penalti Lolosnya Italia ke Euro 2024, Luciano Spalletti: Kami Tidak Mencuri

Saat bersamaan dari arah yang sama, melintas motor besar (Moge) Honda CBR 150 warna putih DB 2249 FM.

Moge itu dikendarai laki-laki Elvar Katiandago (48), warga Desa Tontalete, yang ikut dimintai keterangan polisi sebagai saksi.

"Tiba-tiba kami dengar korban jatuh dari motor, kami bergegas melihat ke jalan dan dapati korban tergeletak di aspal," cerita Yopi.

Saksi mata lainnya, Iska yang rumahnya dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian tengah berbaring - baring di dalam rumah.

"Mendengar benturan keras, ketika keluar rumah di jalan raya sudah banyak orang berkumpul, dan korban sudah tergeletak di aspal dan helemnya terpental ke Got," kata Ibu Iska.

Korban lalu dievakuasi pakai mobil patroli Polsek Matuari ke Rumah sakit manembo-nembo (RSMN) Bitung dan meninggal di rumah sakit.

Polisi dari Satlantas Polres Bitung, melakukan olah tempat kejadian perkara.

Baca juga: Pengantin Pria Tendang Istrinya di Hari Pernikahan, Kesal Mempelai Wanita Ternyata Hamil

Mereka nampak melakukan pengukuran di tengah jalan dan memeriksa saksi-saksi yang lebih dari tiga orang.

Di rumah sakit, terinformasi korban di visum kemudian di bawah ke rumah duma di Manado pakai menggunakan mobil jenazah TNI AL, di kawal mobil patroli Pom.

AKP Riyan Wahyuningtiyas SIK Kasatlantas Polres Bitung, membenarkan telah terjadi peristiwa kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di wilayah Hukum Polres Bitung.

"Untuk kasus ini sedang kami dalami," kata AKP Riyan Wahyuningtiyas.

Belum diketahui apakah kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal, atau ada faktor lain.

 

Artikel ini diolah Tribuntrends

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved