Siswa MAN 1 Dirundung
Kemenag Sumut Angkat Bicara terkait Kasus Perundungan Siswa MAN 1 Medan
Satu Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Kota Medan menjadi korban pembullyan dan penyiksaan oleh teman-temannya viral di sosial media.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengawas Madrasah Kementerian Agama Provinsi Sumut Khairul Bahri mengatakan baru mendapatkan informasi adanya kasus pembullyan dan kekerasan terhadap siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Medan.
Dikatakan Khairul, padahal pihaknya baru berkunjung ke MAN 1 beberapa hari lalu. Untuk itu diakuinya ia cukup kecewa atas pengawasan guru di MAN 1 Medan.
"Saya baru tahu dan dan informasi ini. Padahal saya baru berkunjung ke MAN 1 beberapa hari lalu. Atas kejadian ini saya cukup kecewa, jika kejadiannya masih di jam-jam sekolah," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun Medan, Sabtu (25/11/2023).
Menurutnya, pembullyan dan kekerasan ini terjadi karena memang saat ini umur umur yang masuk remaja ini banyak yang ingin menunjukkan kehebatan dan kelompoknya masing-masing.
"Kejadian ini sebenarnya karena di umur umur mereka ini memang masa masa menunjukkan kehebatan dan hidupnya berkelompok. Tapi kalau sudah ada pembullyan dan kekerasan. Ini sudah kelewat batas dan harus di tindak tegas," jelasnya.
Untuk itu dikatakannya, langkah awal Kemenag akan melakukan kunjungan ke MAN 1 Medan Senin mendatang.
"Nanti hari senin kita kunjungi dulu sekolahnya. Kita tanya kronologi dan sebagainya. Untuk sanksi tegas terhadap siswa yang membully pasti ada tapi kita lihat dulu kasus awalnya seperti apa," ucapnya.
Selain itu pihaknya juga akan berkoordinasi dengan guru-guru yang bersangkutan."Pokoknya akan ada sanksi bagi semua yang terlibat nantinya," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satu Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Kota Medan menjadi korban pembullyan dan penyiksaan oleh teman-temannya viral di sosial media.
Satu Siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN)1 Kota Medan menjadi korban pembullyan dan penyiksaan oleh teman-temannya dan viral di sosial media.
Hal itu diketahui Tribun Medan dari instagram resmi sang kakak @syelinadjasmineee, Sabtu (25/11/2023).
Dalam instagram tersebut, Syeli menjelaskan kondisi sang adik setelah pembullyan yang dilakukan oleh teman teman adiknya.
"Telah terjadi pembullyan terhadap adik saya yang bersekolah di MAN 1 Medan," jelasnya.
Syeli juga menjelaskan kronologi kejadian adiknya di bully dan disiksa oleh 20 orang.
"Awalnya dia di culik dari jam 10 pagi sampai jam 6 sore oleh salah satu komplotan yang bernama PARMAN,para pembully memaksa adik saya untuk memakan lumpur, menghisap sendal, makan daun-daun ranting serta minum air ludah mereka," tulis di akun resminya.
| UPDATE Bullying Siswa MAN 1 Medan, Dua Tersangka Ditangkap Polisi dan Penjelasan Kepsek |
|
|---|
| Dua Pelaku Penganiaya Siswa MAN1 Medan Sudah Ditangkap Polisi dan Jadi Tersangka |
|
|---|
| Dua Pelaku Penganiayaan Siswa MAN1 Medan Sudah Ditangkap dan Jadi Tersangka |
|
|---|
| FAKTA BARU Kasus Penganiyaan Siswa MAN 1 Medan, 4 Orang Ditetapkan Tersangka, 1 Sudah Ditangkap |
|
|---|
| Satu Pelaku yang Aniaya SIswa MAN1 Medan Ditangkap, Pelaku Teman Sekelas Korban |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.