Viral Medsos

NASIB PILU Guru Honorer di DKI Jakarta, Upah di Kwitansi Rp 9 Juta Tapi Diterima Hanya Rp 300 Ribu

Nasib pilu guru honorer di DKI Jakarta, upah yang tertulis di kwitansi senilai Rp 9 juta, tapi yang diterima hanya Rp 300 ribu.

|
Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/ MUHAMMAD ANIL RASYID
Ilustrasi guru honorer 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Nasib pilu guru honorer di DKI Jakarta, upah yang tertulis di kwitansi senilai Rp 9 juta, tapi yang diterima hanya Rp 300 ribu.

Hal itu terungkap saat perayaan Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, Sabtu 25 November 2023. 

Ternyata, nasib guru yang  memprihatinkan ternyata tidak hanya dialami di daerah-daerah tertentu di Indonesia. Namun, juga di ibu kota DKI Jakarta.

Guru honorer masih ada yang mendapatkan upah jauh dari kata layak.

Faktanya, seorang guru Agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, diupah hanya Rp 300 ribu per bulan.

Padahal meski berstatus honorer, guru tersebut masuk full dari pukul 6.30 WIB sampai 15.00 WIB selama lima hari dalam sepekan untuk mengajar para siswi beragama Kristen di sekolah itu.

Kasus ini pun terungkap saat Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (Forgupaki) melakukan audiensi ke DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Yang membuat heran, guru itu mengaku telah menandatangani surat kwitansi bersama kepala sekolah mengenai upah dirinya selama mengajar.

Dalam kwitansi itu, tertulis nominal Rp 9 juta. Padahal ia hanya menerima upah Rp 300 ribu perbulan.

"Jadi informasi yang saya terima bahwa guru itu saat tanda tangan terlihat ada nominal upah senilai Rp 9 juta, tapi pas dia terima hanya Rp 300 ribu," kata Ketua Umum Forgupaki, Abraham Pellokila saat dihubungi Tribun Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: 7 Fakta Dosen FIB Unand Inisial KC Dipecat dari Dosen dan ASN, Diduga Lecehkan 8 Mahasiswinya

Baca juga: TANGGAPAN Pihak Kampus Trisakti Terkait Gischa Debora Aritonang: Cantik tapi Suka Bohong dan Malas

Abraham mengatakan guru honorer itu sempat memfoto kwitansi pembayaran yang ditandatanganinya.

Dalam kwitansi itu dituliskan upah senilai Rp 9.283.708 untuk upah bulan Juli-Agustus.

"Namun dia memang fotonya diam-diam, jadinya tidak terlihat full kwitansinya," kata Abraham.

Abraham mengatakan di Jakarta masih banyak guru honorer dalam organisasinya yang memang diupah sangat rendah.

Di beberapa SDN di Jakarta Selatan, juga ada guru honorer agama Kristen yang diupah Rp 500 ribu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved