Berita Viral

KONDISI Pilu Bayi Nanie Darham, Baru Berusia 2 Bulan Kini Tak Lagi Rasakan ASI, Sempat Demam

Beginilah kondisi pilu bayi Nanie Darham yang baru berusia dua bulan namun harus kehilangan sang ibu yang meninggal dunia saat melakukan operasi sedot

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Nanie Darham, artis lawas yang pernah membintangi film Air Terjun Pengantin meninggal dunia pada 21 Oktober 2023. 

Sebab anak-anak Nanie Darham menjadi peninggalan berharga bagi keluarga.

"Jadi hidup kita sekarang adalah untuk menjaga mereka sebagai pengganti Nanie karena mereka juga anak saya," lanjutnya.

Indrie mengungkapkan kondisi anak kedua dari mendiang Nanie Darham. "Iya (masih) ASI, untung Nanie asinya banyak satu frezer, setelah 1 bulan, tapi udah habis minggu ini. Dan mungkin kita udah masukin sufor (susu formula), karena susunya udah habis," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, artis Nanie Darham meninggal dunia diduga menjadi korban malapraktik dalam klinik kecantikan.

Nanie Darham meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 saat menjalani sedot lemak.

Atas kejadian itu, keluarga korban melaporkan klinik atas dugaan malpraktik ke Polres Jakarta Selatan dengan nomor laporan: LP/B/3201/X/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada 22 Oktober 2023.

Pihak keluarga juga melampirkan hasil visum dari RS Polri Jakarta Timur.

Artis Nanie Darham meninggal dunia setelah operasi sedot lemak, diduga korban malpraktik
Artis Nanie Darham meninggal dunia setelah operasi sedot lemak, diduga korban malpraktik (HO)

Dari hasil visum menjelaskan ada 3 bekas luka, yaitu bekas luka di punggung dan 2 sayatan di perut.

Keluarga juga mengajukan uji laboratorium kriminal untuk mendeteksi sampel organ tubuh.

Kendati begitu, saat ini pihak kepolisian telah memeriksa belasan saksi untuk memastikan dugaan malapraktik yang mengakibatkan Nanie Darham meninggal dunia.

"Kami sudah memeriksa 11 saksi untuk menemukan titik terang dalam kasus ini," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di kantornya, Jumat (24/11/2023), dikutip dari Kompas.com

Dari 11 saksi yang diperiksa, penyidik dari Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan turut memeriksa dokter yang terlibat operasi sedot lemak.

Adapun dokter yang dimintai keterangan terdiri dokter berinisial D, M, dan Y.

"Kesaksian mereka (dokter) belum bisa kami ungkap sekarang. Kesaksian mereka akan diperiksa oleh dokter ahli lebih dulu," tutur Yossi.

Selain dokter, penyidik turut memintai keterangan dari perawat yang ada di dalam klinik dan pihak keluarga korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved