Sumut Terkini

BBSU Terbitkan 70 Buku Bacaan Anak Berbahasa Daerah, Berikut Link Aksesnya

BBSU melaksanakan Sosialisasi Produk Penerjemahan yang merupakan program Kelompok Kerja Layanan Profesional.

|
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara Hidayat Widiyanto tengah menyampaikan buku cerita anak dengan dua bahasa yang telah terbit kepada guru dan pegiat literasi di Sumatera Utara, Senin (27/11/2023). (Tribun Medan/Husna Fadilla) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Balai Bahasa Sumatera Utara (BBSU) melaksanakan Sosialisasi Produk Penerjemahan yang merupakan program Kelompok Kerja Layanan Profesional (KKLP) Penerjemahan, Senin (27/11/2023).

Produk Penerjemahan tersebut adalah 70 buku bacaan anak yang dikemas dengan dua bahasa, yakni bahasa Indonesia dan beberapa bahasa daerah di Sumatera Utara.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Hotel JW Marriot, ini melibatkan 52 peserta yang berasal dari komunitas literasi di wilayah Kota Medan, Binjai, dan Deliserdang (mebidang), sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah negeri maupun swasta yang berada di Kota Medan dan Deliserdang, serta Duta Bahasa Sumatera Utara.

Sosialisasi ini merupakan kegiatan tahap akhir dari beberapa rangkaian kerja yang sudah dimulai sejak awal tahun. Adapun produk yang diluncurkan sebanyak 70 produk yang berasal dari (1) karya 10 orang pemenang Sayembara Menulis Cerita Anak Dwibahasa; (2) hasil Bimtek Penerjemahan Cerita Anak; (3) penerjemahan Naskah Budaya Bahasa Daerah; dan (4) hasil Bimtek Juru Bahasa Isyarat.

"Produk-produk penerjemahan ini merupakan bagian dari ikhtiar Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara dalam mendukung pemajuan Gerakan Literasi Nasional yang diimplementasikan melalui penerbitan buku bacaan bermutu," ujar Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara Hidayat Widiyanto, kepada Tribun Medan, Senin (27/11/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya literasi pada elemen pendidikan yang meliputi keluarga, sekolah, serta masyarakat.

"Kurang lebih sebenarnya buku ini ada 84 yang bisa diakses melalui laman balai bahasa provinsi Sumatera Utara. Harapannya buku-buku ini bisa digunakan untuk meningkatkan literasi masyarakat," ungkapnya.

Buku cerita anak ini bagian dari peningkatan kompetensi literasi bagi masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara.

Hidayat menyampaikan buku-buku ini dapat diakses melalui website yakni, secara nasional melalui budi.kemdikbud.go.id, sedangkan penerjemah khusus bisa akses penjaring.kemdikbud.go.id.

Serta jika ingin mengakses buku ya g diproduksi BBSU dapat dilihat melalui website balai bahasa Sumatera Utara.

Buku yang diproduksi jelas Hidayat berfokus untuk putra putri Indonesia yang Paud dan SD, jadi hasilnya atau investasi ini hasilnya akan dapat dilihat 20 tahun kedepan.

"Tahun depan direncanakan akan banyak lagi target yang kita canangkan, meskipun tahun ini targetnya sudah lebih, jadi tahun depan harus lebih banyak lagi. Jadi disini kita mengajak penulis muda yang ingin menyalurkan karyanya dalam bahasa daerah nantinya diterjemahkan ke bahasa Indonesia," pungkasnya.

Yolferi Ketua KKLP mengatakan dalam penyelesaian buku terjemahan ini tentu mengalami beberapa kendala.

"Paling besar itu sulitnya mendapatkan penulis yang menguasai bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Karen produk kita ini dua bahasa," ungkapnya.

Dikatakannya banyak penulis berbakat di Sumatera Utara tetapi tidak menguasai bahasa daerah, jadi menemukan penulis yang memenuhi aspek tersebut cukup sulit.

Meskipun begitu di tahun depan, ia mengimbau kepada seluruh penulis muda di Sumatera Utara yang juga bisa bahasa daerah untuk ikut serta berpartisipasi.

"Pelibatan seluruh elemen ini, diharapkan dapat mendongkrak daya baca anak bangsa khususnya pada tingkat sekolah dasar," katanya.

Keseluruhan produk ini merupakan representasi dari kearifan lokal Sumatera Utara, untuk itu diharapkan dapat mendorong penguatan pendidikan karakter sebagai ruh dan fondasi pendidikan.

"Diharapkan juga kepada seluruh elemen pendidikan dapat menggunakan buku ini di sekolah-sekolah yang ada di Sumatera Utara," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved