Liga Champions

JADWAL LIGA CHAMPIONS, Prediksi AC Milan vs Dortmund, Raksasa Italia Potensi Tanpa Leão

Matchday kelima Liga Champions, AC Milan akan melakoni partai hidup mati di Liga Champions 2023-2024 tengah pekan ini untuk lolos dari

Editor: Dedy Kurniawan
Marco Bertorello/AFP
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Jelang laga AC Milan 

AC Milan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Loftus-Cheek dalam peran yang lebih maju, diapit oleh Samuel Chukwueze dan Christian Pulisic.

3 Poin dari PSG

Pelatih AC Milan berterima kasih kepada pasukannya karena bermain dengan jiwa dan nyali untuk mengalahkan Paris Saint-Germain.

AC Milan sangat membutuhkan kemenangan ini, setelah gagal mencetak satu gol pun dalam tiga pertandingan pembuka Liga Champions, meraih dua hasil imbang dan kekalahan 3-0 di Parc des Princes.

Mereka membalas dendam atas PSG malam ini di San Siro, muncul sebagai pemenang 2-1 berkat tendangan overhead akrobatik Rafael Leao dan sundulan tinggi Olivier Giroud, membalikkan gol pembuka Milan Skriniar dari tendangan sudut.

Baca juga: Viral Momen Seorang Ibu Melahirkan di Speedboat, Para Penumpang Ikut Lega Bayi Lahir Selamat

“Laga melawan Udinese adalah salah satu penampilan terburuk kami.

Namun kami melakukan apa yang harus kami lakukan malam ini, bereaksi dengan jiwa, keberanian.

Dan mengetahui bahwa kami harus mengerahkan upaya luar biasa melawan tim yang luar biasa,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia via Football Italia.

“Saya harus memuji para pemain atas kerja keras dan penampilan luar biasa mereka.

Kami tahu ini adalah pertandingan penting bagi grup, sekarang kami akan memainkannya di kandang sendiri melawan Borussia Dortmund.”

Hasil ini membuka lebar peluang lolos, karena kini Borussia Dortmund berada di puncak dengan tujuh poin.

Disusul PSG dengan enam poin, Milan dengan lima poin, dan Newcastle United empat poin.

Sang pelatih ditanya bagaimana ia berhasil membujuk para pemainnya dari kekalahan telak 1-0 di kandang sendiri dari Udinese pada hari Sabtu ke tim yang terlihat malam ini.

“Saya percaya bahwa cara tim berbicara satu sama lain sering kali lebih efektif daripada apa yang pelatih katakan kepada mereka.

Kadang-kadang kami tidak energik, bertekad, dan fokus.

Sumber: Tribun kaltara
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved