AS-Israel Tak Sejalan Dalam Konflik Gaza, AS Menentang Perpindahan Massal Warga Palestina

TRIBUN-MEDAN.COM - Amerika Serikat sudah mulai tak sejalan dengan langkah-langkah yang dilakukan Israel dalam konflik di jalur Gaza.

AS kini mengecam aksi IDF yang ingin memindahkan massal warga Gaza.

Dikutip dari Time of Israel, pejabat Senior AS Washington menegaskan bahwa pemerintahan Biden menentang perpindahan massal warga Palestina.

AS mengecam niat Israel ingin memindahkan warga Gaza dari wilayah utara maupun selatan.

“Anda tidak bisa membuat skala pengungsian seperti yang terjadi di wilayah utara terulang di wilayah selatan,” kata salah satu dari dua pejabat senior pemerintah.

Pernyataan itu, setelah ancaman dari Penasehat Keamanan AS agar Israel belajar dari kekalahannya dalam serangan darat di Gaza Utara.

Serangan di jalur utara ini tak membuahkan hasil dan justru menewaskan banyak warga sipil.

Operasi IDF terjadi setelah Hamas dan kelompok teror Gaza lainnya membantai 1.200 orang di Israel dan menyandera sekitar 240 orang lainnya di Gaza.

Setelah pemboman udara selama tiga minggu, Israel melancarkan serangan darat bertahap pada 27 Oktober, yang dimulai di Gaza utara.

Namun serangan itu juga tidak membawa progres yang signifikan.

(Tribun-Video.com)