KETIKA Luhut Panjaitan Menangis Lihat Sang Menantu Maruli Simanjuntak Dilantik Jadi KSAD

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan tak kuasa menahan tangis melihat momen pelantikan menantunya Maruli Simanjuntak sebagai KSAD

Editor: Juang Naibaho
tangkapan layar
Antusiasme Luhut yang pulang ke Jakarta di tengah pemulihan kesehatan itu disampaikan Maruli usai agenda pelantikan oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). (tangkapan layar) 

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan tak kuasa menahan tangis melihat momen pelantikan menantunya, Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Rabu (29/11/2023).

DI acara itu, Luhut Panjaitan tertangkap kamera menangis seusai menantunya itu dilantik sebagai KSAD oleh Presiden Joko Widodo.

Sesaat Maruli dilantik, Luhut mendekati menantunya tersebut. Ia sempat memberi hormat kepada Presiden Jokowi dan berbincang sejenak.

Tak lama berselang, Luhut pun menghampiri menantunya. Saat itulah, wajah Luhut langsung berubah.

Ia terharu dan menangis sambil bergantian memeluk menantu dan putrinya, Paulina Panjaitan.

Kehadiran Luhut di acara pelantikan KSAD memang cukup mengejutkan.

Pasalnya, Luhut yang diselama ini dikenal sebagai "menteri segala urusan" harus istirahat total karena sakitnya.

Ia sudah sebulan lebih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Singapura.

Maruli Simanjuntak mengatakan, Luhut Panjaitan sangat antusias usai mendengar dirinya akan dilantik sebagai KSAD.

Hal itu yang kemudian membuat Luhut memutuskan kembali ke Tanah Air untuk menyaksikan pelantikannya.

"Jadi saya mendapat informasi kemarin sore, saya WA beliau, saya sudah ditunjuk, persiapan hari ini, ya beliau antusias untuk mau hadir," kata Maruli usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu.

Pelantikan Maruli berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Usai pembacaan Surat Keputusan (SK), dilakukan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo.

Maruli Simanjuntak lantas menirukan pernyataan sumpah jabatan yang disampaikan Presiden Jokowi.

"Demi Tuhan yang Maha Esa, saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya. Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," demikian kata Maruli saat mengucapkan sumpah dan janji.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit. Kiranya Tuhan menolong saya" lanjutnya.

Dengan pelantikan ini, Maruli resmi menggantikan Agus Subiyanto yang lebih dulu dilantik menjadi Panglima TNI.

Karier Maruli Simanjuntak

Letjen Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akmil tahun 1992.

Pria kelahiran Bandung 27 Februari 1970 tersebut mengawali karier di Infanteri Kopassus.

Jabatan penting pertama diemban Maruli pada tahun 2002, ketika ia ditunjuk sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra.

Tiga tahun kemudian, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus. Jabatan itu Maruli emban sejak 2005 hingga 2008.

Setelahnya, pada tahun 2008 Maruli dipercaya mengisi posisi Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yudha. Jabatan ini dilakoninya hingga 2009.

Pada tahun yang sama, Maruli mendapatkan promosi jabatan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) hingga 2010.

Kemudian, pada 2010-2013, Maruli dipercaya menjadi Wakil Komandan Grup 1/Para Komando. Lalu, selama 2013-2014, ia menjabat sebagai Komandan Grup 2/Sandhi Yudha.

Karier Maruli terus menanjak, pada 2014 ia menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus.

Pada tahun yang sama hingga 2016, Maruli ditunjuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Grup A merupakan grup Paspampres yang melekat langsung dalam mengamankan presiden.

Dari Komandan Grup A Paspampres, Maruli mendapat promosi jabatan dan mengemban amanat sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo).

Lalu, pada April 2017, Maruli kembali bergabung dalam Korps Paspampres dan menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres.

Pada Oktober 2018, Maruli dirotasi menjadi Kasdam IV/Diponegoro.

Baru satu bulan menjabat, Maruli kembali mendapatkan promosi sebagai Komandan Paspampres. Ketika itulah pangkat Maruli naik menjadi dua bintang atau Mayjen.

Maruli menjabat sebagai Komandan Paspampres hingga tahun 2020 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Pangdam IX/Udayana.

Selanjutnya pada Januari 2022, Maruli ditunjuk menjadi Pangkostrad. Pangkatnya naik satu tingkat lebih tinggi menjadi letnan jenderal atau jenderal bintang tiga.

Kini, Maruli Simanjuntak kembali mendapatkan promosi. Ia dilantik menjadi KSAD. Dengan demikian, pangkatnya pun bertambah jadi jenderal bintang empat.

(*/tribunmedan.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved