Breaking News

Berita Tebing Tinggi Terkini

Kerap Dicuri, PLN ULP Tebing Tinggi Minta Masyarakat Ikut Awasi Asetnya

Pejabat Manajemen Risiko Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PLN Tebingtinggi, Achmad mengatakan, per hari ini pihaknya kembali mengalam

TRIBUN MEDAN/HO
Kantor pelayanan PLN ULP Tebingtinggi. Karena kerap mengalami pencurian, manajemen PLN ULP Tebingtinggi Minta masyarakat ikut awasi asetnya, Jum'at (1/12/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com,TEBINGTINGGI- Beberapa barang yang masuk ke dalam inventaris PLN ULP Tebingtinggi hilang karena dicuri orang. Hal itu pun mengakibatkan pelayanan terganggu dan pemadaman.

Pejabat Manajemen Risiko Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) PLN Tebingtinggi, Achmad mengatakan, per hari ini pihaknya kembali mengalami pencurian aset.

"Hari ini kehilangan lagi aset kami di lokasi yang berdekatan (sebelumnya hilang juga)," katanya kepada Tribun Medan, Jum'at (1/12/2023).

Achmad menyampaikan, adapun aset PLN ULP Tebingtinggi yang hilang dicuri berupa kabel protedure yang fungsinya untuk menyalurkan arus listrik dari trafo ke jaringan pelanggan.

"Makanya langsung berdampak pemadaman listrik. Kalaupun dijual biasanya agak mahal karena bahannya tembaga. Jadi punya nilai yang agak mahal," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, pihaknya belum membuat laporan ke kepolisian. Hal itu karena PLN ULP Tebingtinggi masih menyusun apa saja aset yang hilang dicuri.

Peristiwa pencurian ini bilangnya, sudah lebih dari sekali terjadi. Ia menduga, pelaku merupakan orang yang sama. Ia cukup menyayangkan karena langsung berdampak terhadap pelayanan ke masyarakat.

"Makanya langsung berdampak pemadaman. Diperkirakan pelakunya pihak yang sama karena berdekatan lokasinya," ucapnya.

Sementara itu, Manajer PLN ULP Tebingtinggi Akbar Hidayat mengimbau kepada masyarakat untuk membantu pihaknya mengawasi aset-aset tersebut.

"Sehubungan dengan maraknya kejadian pencurian aset di sekitar kita, mohon bantuan dari bapak/ibu sekalian untuk turut mengawasi dan melaporkan bila ada aktivitas yang mencurigakan," katanya.

"Apa lagi dari pihak-pihak dengan ciri tidak berseragam PLN, tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dalam pekerjaan, dan tidak dapat menunjukkan ID card. Ini harus kita waspadai orang seperti ini," ucapnya lagi.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved